Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menerima penghargaan bergengsi Pemimpin Daerah Award (PDA) 2025 dengan Kategori Inovasi Daerah Bidang Pendidikan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian menyerahkan langsung penghargaan ini kepada Gubernur Kalteng di Jakarta, Kamis malam.
“Pendidikan merupakan program fundamental untuk membangun tatanan masyarakat yang baik. Kami berkomitmen penuh agar tidak ada anak-anak di Kalteng yang tertinggal pendidikannya. Berbagai program telah kami jalankan, mulai dari beasiswa hingga digitalisasi sekolah,” tegas Agustiar Sabran.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta penguatan peran KNPI siapkan generasi muda unggul
Dia menyatakan komitmen Pemprov Kalimantan Tengah untuk melaksanakan pembangunan pendidikan yang merata, mulai dari wilayah pedalaman hingga perkotaan.
Gubernur menyampaikan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan inovasi di bidang pendidikan demi menciptakan Kalteng yang berkualitas, maju, dan sejahtera.
Baca juga: Pemprov Kalteng tanggapi pemandangan umum Fraksi DPRD
Usai menerima penghargaan, Agustiar Sabran juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan sektor pendidikan di Kalteng.
“Terima kasih kepada Allah SWT, ibunda saya, istri dan anak-anak saya, serta seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Penghargaan ini bukanlah prestasi pribadi, melainkan keberhasilan kita semua dalam memajukan pendidikan di daerah ini,” jelasnya.
Selain pendidikan, Gubernur Kalteng juga memaparkan visi mewujudkan Kalteng Berkah dan Maju melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan sumber daya manusia.
Selain Kalimantan Tengah, penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kotabaru.
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan penerapan SMKI jaga keamanan data
Baca juga: Gubernur Kalteng tegaskan komitmen lindungi martabat Masyarakat Adat Dayak
Baca juga: Kalimantan Tengah fokus dalam penguatan PAD