Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memfokuskan program-program pembangunan daerah yang salah satunya bertujuan memperkuat atau mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Bapak Gubernur menegaskan, mulai tahun 2026 program pembangunan diarahkan pada penguatan PAD, dengan alokasi Rp100-150 miliar per kabupaten/kota, serta bantuan desa Rp250-500 juta," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Jumat.

Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Gubernur Agustiar Sabran memimpin rapat koordinasi pemerintah daerah se-Kalimantan Tengah dengan agenda percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih, optimalisasi PAD, penanganan sampah, karhutla, dan hutan adat tahun 2025.

Dia menjelaskan, rakor ini dipersiapkan untuk menyamakan persepsi dan pandangan bersama terkait upaya optimalisasi PAD di Kalimantan Tengah.

"Kita dituntut memperkuat fiskal daerah dengan memaksimalkan PAD. Kalimantan Tengah memiliki potensi besar di sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, maupun pajak daerah," katanya.


Baca juga: Budi Waseso lantik Agustiar Sabran sebagai Ketua Mabida Pramuka Kalteng

Dia memaparkan, hasil rakor 10 provinsi penghasil sumber daya alam menempatkan Kalimantan Tengah pada posisi ketiga setelah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Hanya saja pihaknya menilai penerimaan daerah masih jauh lebih kecil dibandingkan besarnya PNBP yang masuk ke pusat. Maka akan diagendakan pertemuan dengan presiden agar ada keadilan bagi daerah penghasil.

Edy menekankan pentingnya sinergi antara provinsi, kabupaten/kota, dan desa agar Kalimantan Tengah benar-benar mandiri serta tidak bergantung penuh pada pemerintah pusat.

Diketahui, pada laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kalimantan Tengah TA 2024 dalam Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan III tahun Sidang 2025 Juni lalu, secara ringkas realisasi APBD Kalimantan Tengah 2024, di antaranya Pendapatan Daerah dianggarkan sebesar Rp 9,22 triliun, dengan realisasi mencapai Rp 8,33 triliun atau 90,38 persen.

Rinciannya meliputi Pendapatan Asli Daerah Rp 2,82 triliun, Pendapatan Transfer Rp 5,33 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah sah Rp184 miliar.


Baca juga: Gubernur pastikan MBG dan CKG di SMAN 3 Palangka Raya berjalan optimal

Baca juga: Gubernur kawal ratusan siswa SMAN 2 Palangka Raya ikuti CKG

Baca juga: Gubernur Kalteng beri bonus atlet berprestasi


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025