Buntok (ANTARA) - Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) Forum Komunikasi Kecamatan (FKK) dan pokja desa sehat di wilayah Kecamatan Dusun Selatan.

Ketua FKKS Barito Selatan, Jumadi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam upaya meningkatkan capaian penilaian sembilan tatanan.

"Hal itu mengingat, pada 2027 mendatang, Barito Selatan akan mengikuti penilaian tingkat provinsi Kalimantan Tengah," katanya di Buntok, Kamis.

Untuk mewujudkan kabupaten sehat itu lanjut dia, dimulai dari masyarakat yang tergambar pada perilaku rumah tangga dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat serta melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

 

Ia menjelaskan, ada lima kriteria rumah tangga sehat yakni Stop buang air besar sembarangan, kedua, cuci tangan pakai sabun, ketiga pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, keempat pengelolaan sampah rumah tangga, dan kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga. 

"Terkait hal ini, Lurah dan kepala desa merupakan ujung tombak dalam mewujudkan semua itu," ucap mantan Asisten II Setda Barito Selatan itu.

Ia berharap, kepada instansi terkait, kecamatan dan desa dapat meningkatkan koordinasi, sehingga penilaian kedepannya bisa memenuhi target dan meraih penghargaan Swasti Saba Padapa.

Sekretaris FKKS, Suis Triyanta menjelaskan, sembilan tatanan yang dinilai itu yakni tatanan sehat mandiri, tatanan perumahan dan pemukiman (Perkim).

Baca juga: Penjabat Sekda Murung Raya diminta bisa bekerjasama dengan DPRD

Kemudian, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan perkantoran perindustrian, tatanan pariwisata, tatanan lalu lintas, tatanan perlindungan sosial dan tatanan penanggulangan bencana.

"Kita masing-masing tatanan nantinya akan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait agar sembilan tatanan itu bisa berjalan dengan baik dan kedepannya bisa mendapatkan nilai terbaik serta meraih penghargaan pada 2027 mendatang," kata Suis Triyanta

Plt Camat Dusun Selatan, Akhmad Mutakhir mengucapkan terima kasih kepada FKKS Barito Selatan yang telah melaksanakan kegiatan tersebut di kecamatan ini.

"Untuk desa yang akan menjadi percontohan mengenai STBM di Dusun Selatan yakni Desa Sanggu," ujarnya.

Setelah kegiatan ini lanjut dia, pihaknya berupaya meningkatkan kerjasama, komunikasi dan koordinasi mengenai langkah dan indikator apa saja yang dilakukan guna mewujudkan Barsel menjadi kota sehat.

Acara monitoring dan evaluasi yang berlangsung di aula kantor kecamatan Dusun Selatan itu dihadiri lurah dan kepala desa serta perwakilan dari empat puskesmas di kecamatan tersebut.

Baca juga: Bupati Murung Raya lantik Penjabat Sekda dan 59 pejabat OPD

Baca juga: Bupati Murung Raya harap Koperasi Desa Merah Putih tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Baca juga: Ketua DPRD Murung Raya minta pemkab beri pendampingan peternakan


Pewarta : Bayu Ilmiawan 
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025