Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menggelar pelatihan operator alat berat tahun 2025 sebagai salah satu upaya merealisasikan program 1.000 tenaga kerja terlatih.
Pelatihan alat berat yang diikuti 28 peserta selama 15 hari itu, langsung dilepas oleh Bupati Bartim M Yamin didampingi Wakil Bupati Adi Mula Nakalelu di Tamiang Layang, kemarin.
"Program 1.000 tenaga kerja terlatih itu dirancang untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di kabupaten ini," kata Yamin seperti dikutip dari MMC Bartim.
orang nomor satu di lingkup Pemkab Bartim ini menegaskan, pemda akan selalu berupaya meningkatkan kompetensi para tenaga kerja di daerah setempat. Hal itu dilakukan karena menjadi langkah strategis, agar putra-putri daerah dapat memperoleh pekerjaan tetap dan penghasilan yang stabil.
Dia pun berharap pelatihan operator alat berat itu, dapat menjadi titik awal perubahan bagi masing-masing peserta dalam meningkatkan taraf hidup pribadi maupun keluarga.
"Saya berpesan kepada seluruh peserta agar seluruh peserta pelatihan menjaga profesionalitas, keselamatan kerja, dan etos belajar yang tinggi," tandas Yamin.
Adapun pelatihan operator alat berat itu akan berlangsung selama 15 hari di LPK Kelua Mandiri. Di mana akan diberikan materi teori beserta praktik terkait pengoperasian excavator dan dump truck, pelatihan K3, hingga sertifikasi dan SIM B2 Umum.
Baca juga: Bupati Bartim siapkan berbagai program memajukan pertanian
Para peserta merupakan masyarakat kurang mampu dari desil 1 dan 2 yang direkomendasikan oleh desa dan kecamatan, sesuai komitmen Pemkab Bartim untuk meningkatkan kualitas SDM lokal, agar mampu bersaing di sektor perkebunan, pertambangan, dan infrastruktur.
Pelatihan operator alat berat diharapkan terus berlanjut sebagai upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dan menjadikan SDM Barito Timur semakin terampil serta berdaya saing.
Baca juga: Bupati Bartim : Perjuangan masa kini melalui empati dan pengabdian
Baca juga: Raperbub Bartim terkait RDTR WP Ampah sudah dipaparkan Kementerian ke ATR/BPN
Baca juga: Bupati apresiasi komunitas Jago Bartim bantu promosikan potensi wisata daerah