Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara,Kalimantan Tengah, berkomitmen untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, guna akses pelayanan kesehatan dapat dirasakan masyarakat secara menyeluruh.

"Keikutsertaan kita dalam program jaminan kesehatan ini adalah bentuk komitmen untuk memastikan saudara-saudara kita yang kurang mampu bisa memperoleh pelayanan kesehatan tanpa hambatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Pariadi AR di Muara Teweh, Selasa.

Hal itu disampaikan dia, dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 yang dipimpin Bupati Barito Utara Shalahuddin di halaman Dinas Kesehatan setempat.

Menurut dia, pada 2026 pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran agar seluruh masyarakat tidak mampu di Barito Utara bisa ditanggung penuh. Artinya, warga dapat langsung berobat hanya dengan membawa kartu kesehatan yang dimiliki.

Terkait capaian program saat ini, katanya, ada beberapa segmen peserta telah terdata, mulai dari pekerja penerima upah, pekerja perusahaan, hingga masyarakat kurang mampu.

"Untuk masyarakat tidak mampu, Alhamdulillah saat ini sudah sekitar 70 persen yang terakomodasi. Ini bukan sekadar mengejar angka, tapi memastikan mereka yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan layanan, terutama yang selama ini belum terdata atau tidak memahami prosedur," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah menargetkan pada awal tahun 2026 seluruh masyarakat tidak mampu sudah masuk kepesertaan jaminan kesehatan.

"Dengan upaya yang terus kita lakukan, capaian kita mendekati 80 persen untuk masyarakat tidak mampu. Insya Allah tahun depan seluruhnya dapat ditanggung pemerintah daerah," tegas Pariadi.

Selain peningkatan kepesertaan jaminan kesehatan, Pariadi juga menyampaikan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan di Barito Utara secara umum sudah memenuhi standar nasional, meskipun masih ada dua unit layanan yang perlu peningkatan.

"Target kami, pada tahun 2026 kedua fasilitas tersebut sudah kita tingkatkan sehingga seluruh fasilitas layanan kesehatan di Barito Utara memenuhi standar nasional," katanya.

Pada peringatan HKN tahun ini, Bupati Barito Utara Shalahuddin menyampaikan pernyataan Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin
yang menegaskan 84 juta anak Indonesia hari ini akan memasuki usia produktif pada 2045, tepat satu abad Indonesia merdeka. Karena itu, hanya tersisa dua dekade untuk memastikan mereka tumbuh sebagai generasi sehat, tangguh, dan unggul. 

Tema HKN ke-61, "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat," menjadi seruan bagi seluruh lapisan masyarakat bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa di masa depan.

Baca juga: Menkes: Banyak RS daerah belum tertata hingga utang menumpuk

Menkes menyoroti perjalanan empat tahun transformasi kesehatan Indonesia yang kini telah bergeser dari paradigma mengobati orang sakit menjadi menjaga orang sehat tetap sehat. 

"Transformasi kesehatan harus terus digelorakan untuk menghadirkan layanan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau," kata dia.

Menkes juga menekankan pentingnya pilar ketujuh, yaitu transformasi budaya kerja insan kesehatan yang menuntut perubahan cara pikir, cara kerja, serta komitmen antikorupsi demi birokrasi yang akuntabel.

“Perjalanan menuju Indonesia sehat adalah perjalanan panjang, menantang, dan penuh harapan. Dengan tekad dan kerja sama, kita akan sampai pada tujuan mewujudkan generasi sehat sebagai fondasi masa depan bangsa yang hebat,” demikian pernyataan Menkes yang dibacakan Bupati Shalahuddin.

Usai peringatan HKN ke-61, Bupati Shalahuddin didampingi Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan dan Sekda setempat Muhlis serta pejabat lainnya menyerahkan mobil dan kendaraan operasional secara simbolis untuk beberapa puskesmas dan alat-alat kesehatan.

Baca juga: Bupati Barut: Pendidikan gratis hingga 16 tahun sejalan visi Pemprov Kalteng

Baca juga: Gubernur: Pasar rakyat MTQH Kalteng gerakan ekonomi kerakyatan

Baca juga: Gubernur Kalteng: MTQH lahirkan generasi muda Qurani yang unggul

Baca juga: Shalahuddin: Barito Utara jadi tuan rumah MTQH Kalteng untuk penguatan syiar


Pewarta : Kasriadi
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025