Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta mengatakan bahwa pemerintah setempat menerima sebanyak 7.241 paket bantuan pangan nasional program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat yang tersebar di delapan kecamatan.
“Bantuan pangan nasional tersebut merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah kepada masyarakat yang diharapkan dapat membantu kebutuhan dasar menjelang akhir tahun,” kata Ahmad Jayadikarta di Palangka Raya, Sabtu.
Selain bantuan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau juga menerima dukungan berupa program pasar murah yang digratiskan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran sebanyak 12.500 paket bahan kebutuhan pokok.
“Pasar murah merupakan langkah tepat untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan mudah dan terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Ahmad Jayadikarta mengatakan penyaluran bantuan pangan nasional dimulai hari Sabtu (22/11/2025) dan terus dilakukan secara bertahap agar seluruh masyarakat penerima manfaat dapat memperoleh bantuan sesuai jadwal yang telah ditentukan pemerintah setempat.
Baca juga: Angka kemiskinan di Pulang Pisau naik 0,23 persen
Terkait program pasar murah yang telah digratiskan oleh Gubernur Kalimantan Tengah ini, pemerintah setempat masih menunggu proses pengiriman dari Palangka Raya sebelum dilakukan distribusi langsung menuju delapan kecamatan.
“Pengiriman dari Palangka Raya sedang kami tunggu dan setelah tiba langsung segera diarahkan menuju kecamatan untuk dibagikan tanpa penundaan agar masyarakat cepat merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Dia menambahkan bantuan pangan nasional dan pasar murah ini sangat penting bagi masyarakat setempat, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ketika kebutuhan masyarakat meningkat dan harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan.
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, terang dia, berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat, terutama mereka yang terdampak kondisi ekonomi dan masih berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah ketidakpastian harga pasar.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak terbebani akibat situasi ekonomi sehingga bantuan ini menjadi wujud komitmen pemerintah untuk hadir dalam setiap persoalan masyarakat,” demikian Ahmad Jayadikarta.
Baca juga: BPBD Pulang Pisau berkoordinasi tangani tambak nelayan terdampak banjir rob
Baca juga: Ketua DPRD Pulang Pisau harapkan Kejari menjaga prinsip keadilan
Baca juga: Polres Pulang Pisau ingatkan Ops Zebra Telabang tingkatkan kepatuhan pengendara