Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah menyalurkan 12.400 ekor bibit patin dan kepada dua kelompok pembudidaya ikan (pokdakan).
Dua pokdakan yang dimaksud yakni Hantatiring dari Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa dan Anugrah dari Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah, kata Kepala DPKP Eigh Manto melalui Kepala Bidang Produksi Pieth Haryono saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
“Rinciannya 6.000 ekor benih patin untuk Pokdakan Hantatiring dan 6.400 ekor benih patin untuk Pokdakan Anugrah. Selain itu, DPKP Gumas juga menyalurkan 930 kilogram pakan ikan bagi dua pokdakan tersebut, yang terdiri dari pakan benih dan pakan lanjutan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut menggunakan APBD Gumas 2025, berdasarkan usulan proposal yang disampaikan oleh masing-masing pokdakan. Penyaluran telah dilakukan pada Jumat (14/11).
Baca juga: Legislator apresiasi prestasi di Liga Pelajar Gunung Mas 2025
Sebenarnya, ada lima pokdakan yang mengajukan proposal usulan bantuan. Namun karena pada 2025 Pemerintah Pusat menerapkan kebijakan efisiensi, maka DPKP Gumas hanya dapat memenuhi proposal dari tiga pokdakan.
Seiring berjalannya waktu, di tengah tahun anggaran 2025, ternyata anggaran yang tersedia hanya cukup untuk memenuhi permintaan bantuan dua pokdakan yakni Hantatiring dan Anugrah.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas minta kontingen FTIK tampilkan semangat juang tinggi
Kendati demikian, DPKP Gumas berkomitmen tetap memberi perhatian serius dengan melakukan pembinaan terhadap pokdakan lain, yang tidak mendapat bantuan benih dan pakan ikan pada tahun anggaran 2025.
Lebih lanjut, Pemkab Gumas melalui DPKP memberi perhatian serius terhadap pembudidaya ikan, di mana bantuan benih dan pakan ikan telah disalurkan kepada sejumlah pokdakan sejak beberapa tahun terakhir.
Pada 2023, tuturnya, DPKP Gumas menyalurkan bantuan benih dan pakan ikan kepada 12 pokdakan. Lalu pada 2024 bantuan benih dan pakan ikan disalurkan kepada delapan pokdakan.
"Bantuan yang diberikan kepada pokdakan sifatnya stimulan. Kami harap bantuan memacu pembudidaya, sekaligus meningkatkan produktivitas hasil ikan di daerah kita," demikian Pieth Haryono.
Baca juga: Legislator Gumas tekankan pentingnya penguatan literasi digital
Baca juga: APBD 2026 menurun, Legislator Gumas usulkan penarikan dana penyertaan modal
Baca juga: Pemkab Gumas sosialisasikan pentingnya DTSEN dalam Program Sekolah Rakyat