Palangka Raya (ANTARA) - Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Yeni Ariyani MPsi Psikolog melaksanakan psikoedukasi manajemen stres bagi karyawan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya, Kalteng.
"Kegiatan dalam ranga program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini mengambil tema identifikasi stres dan penanganannya. Kami laksanakan di ruang rapat STMIK Palangka Raya," kata Ketua program PkM Yeni Ariyani di Palangka Raya, Jumat.
Pada kesempatan itu, Yeni yang juga sebagai narasumber menyampaikan materi mengenai konsep dasar stres, perbedaan stres negatif (distress) dan stres positif (eustress), serta cara mengenali sumber-sumber stres yang paling sering muncul di lingkungan kerja.
Ia menekankan bahwa berbagai tuntutan pekerjaan, perkembangan teknologi yang cepat, hingga ritme kerja enam hari dapat menjadi pemicu stres yang perlu dikelola dengan baik agar tidak berdampak pada kesehatan fisik maupun mental.
“Karyawan perlu dibekali keterampilan manajemen stres agar tetap produktif, sehat, dan dapat menjaga keseimbangan hidup. Mengidentifikasi stres sejak awal merupakan langkah penting sebelum menentukan strategi penanganannya,” jelas Yeni.
Dalam kegiatan ini, Yeni melibatkan mahasiswa Psikologi UMPR sebagai co-fasilitator bagian dari proses pembelajaran berbasis praktik lapangan dan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Mahasiswa yang terlibat antara lain Aci Milanda Iga MP, Raysha Nurul Fitri, Rensiani Elyinda Dayanti, Yosia Haru Jayati, Yuni Triandira Sahari, Adinda Khairunnisa Zakia, Reviana Faradila Saksono dan Rizky Bahrullah.
Para mahasiswa memandu aktivitas energizing untuk membangun kesiapan peserta sebelum memasuki materi inti.
Psikoedukasi dilakukan melalui pemaparan slide, diskusi interaktif seputar pengalaman stres para karyawan, serta berbagai strategi yang pernah mereka coba.
Baca juga: Dosen-mahasiswa UMPR ajarkan pembuatan tungku roket atasi polusi asap
Peserta juga diajak mengikuti simulasi teknik pernapasan dalam (deep breathing) sebagai metode sederhana untuk meredakan ketegangan secara cepat.
"Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mereka berbagi pengalaman dan mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi," kata Yeni.
Melalui kegiatan pengabdian ini, Fakultas Psikologi UMPR terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan psikologis di lingkungan kerja.
"Melalui pendekatan yang digunakan diharapkan dapat membantu karyawan STMIK Palangka Raya lebih siap menghadapi tuntutan pekerjaan sekaligus menjaga kesehatan mental peserta," katanya.
Baca juga: Mahasiswa UMPR sabet gelar Juara IPSI Cup 2 Pencak Silat Palangka Raya
Baca juga: Fakultas Teknik UMPR berkomitmen turut lestarikan lingkungan
Baca juga: Mahasiswa FKIP UMPR gelar rangkaian workshop literasi digital dan pencegahan seks bebas