Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara,Kalimantan Tengah, Shalahuddin menekankan pengabdian guru merupakan cahaya yang menuntun masa depan bangsa.
“Tanpa guru, kita tidak akan menjadi seperti sekarang. Ketulusan dan dedikasi para pendidik menjadikan mereka pahlawan sesungguhnya, pembentuk karakter dan penjaga arah masa depan bangsa,” kata Shalahuddin pada syukuran HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di arena terbuka Tiara Batara, Muara Teweh, Rabu.
Dia mengapresiasi mendalam kepada para guru, sebab guru adalah pilar utama pendidikan dan pahlawan yang tak pernah padam dedikasinya dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju: Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”, Bupati menyampaikan PGRI memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kompetensi, kesejahteraan, serta martabat guru di seluruh Indonesia.
"Momentum peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat perjalanan panjang PGRI dalam memperjuangkan dunia pendidikan," katanya.
Baca juga: Pemkab Barito Utara komitmen tingkatkan SDM melalui Profiling ASN
Di tengah perkembangan teknologi, Bupati menegaskan peran guru tidak tergantikan.
“Teknologi dapat membantu proses belajar, tetapi tidak akan pernah menggantikan kasih, empati, dan keteladanan guru,” tegasnya.
Shalahuddin juga meminta para pendidik untuk terus meningkatkan profesionalisme, beradaptasi dengan tantangan zaman, dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna.
"Saya berharap guru-guru Barito Utara senantiasa dikaruniai kesehatan, keteguhan, dan semangat pengabdian dalam mendidik generasi bangsa," ujar Shalahuddin.
Baca juga: Raih penghargaan Sidara, Barut tingkatkan kinerja berbasis eletronik
Baca juga: Pemkab Barito Utara komitmen sukseskan program Koperasi Merah Putih
Baca juga: Pemkab Barut akan berikan beasiswa bagi pelajar berprestasi di Porkab