Sampit (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terus memperkuat kapasitas kader dalam upaya mengoptimalkan Program Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga,Kependudukan dan Keluarga Berencana.
"Kader adalah ujung tombak program yang berinteraksi langsung dengan masyarakat di tingkat paling dasar yakni desa/kelurahan, RW, hingga RT," kata Pelaksana Tugas Kepala DP3AP2KB Kotawaringin Timur dr Akhya Ridzki didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Yulia Kartika Sari di Sampit, Rabu.
Hal itu disampaikannya saat membuka penyuluhan di Balai Penyuluhan Bangga Kencana Kecamatan Baamang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader KB dan tenaga lini lapangan.
Menurut Akhya, kegiatan ini merupakan program pembinaan KB dengan meningkatkan kapasitas kader dan tenaga lini lapangan. Hal ini karena keberadaan mereka sangat sentral dan strategis dalam pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Kotawaringin Timur.
Baca juga: HUT ke-73 Kotim bakal dihadiri gubernur dan dimeriahkan hiburan rakyat
Kader dan tenaga lini lapangan merupakan penghubung utama antara pemerintah, melalui penyuluh KB atau petugas lapangan KB dengan sasaran program yang dibuat. Oleh karena itu, perannya sangat penting dalam menjadi tonggak keberhasilan Program Bangga Kencana di Kotawaringin Timur.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan secara bertahap di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu peningkatan kapasitas kader secara merata di seluruh kecamatan.
Kegiatan ini berlangsung sejak November lalu dan akan berakhir pada Desember ini. Peserta kegiatannya adalah kader dan penyuluh KB yang ada di setiap kelurahan dan desa di seluruh kecamatan.
"Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara kami di dinas dengan penyuluh dan juga kader KB sehingga nantinya sinergi yang sudah terjalin dengan baik akan menjadi semakin kuat untuk menyukseskan program keluarga berencana di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Akhya.
Baca juga: Bungai bangkai ditemukan di perkebunan sawit Kotim bukan Titan Arum
Baca juga: Bapenda Kotim sebut optimalisasi BPHTB terkendala SK HGU
Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat perkuat gotong royong sambut HUT ke-73