Pangkalan Bun (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah memusnahkan sebanyak 267 barang bukti tindak pidana umum di wilayah setempat.
"Barang bukti tersebut merupakan hasil dari 70 perkara yang kita tangani, serta barang bukti tersebut telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah," kata Kepala Kejari Kobar Nurwinardi di Pangkalan Bun, Kamis.
Dalam pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan berbagai metode pemusnahan, sesuai dengan jenis barang bukti.
"Ini merupakan wujud nyata tanggung jawab Kejari Kobar untuk memastikan perkara diputuskan dengan benar-benar tuntas, serta tidak ada penyalahgunaan terhadap barang bukti," ucapnya.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan di antaranya narkotika, senjata tajam, pakaian serta barang bukti lainnya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pemusnahan barang bukti yang ketiga kalinya di tahun 2025.
"Untuk pemusnahan barang bukti yang pertama itu di tanggal 30 April, untuk yang kedua itu di tanggal 21 Agustus serta yang ketiga kalinya hari ini 11 Desember 2025," sebutnya.
Baca juga: Bupati Kobar: Perempuan bagian tak terpisahkan wujudkan Indonesia Emas
Ada beberapa kategori perkara yang dituntaskan pada kegiatan pemusnahan tersebut, di antaranya untuk perkara orang dan harta benda (oharda) terdapat 27 perkara, meliputi 10 kasus pencurian, 1 penadahan, 8 perlindungan anak, 4 pencabulan, 3 penganiayaan, dan 1 penipuan.
Sementara itu, untuk pidana umum tercatat 31 perkara, yaitu 3 kasus perusakan, 21 perkara terkait perkebunan, 2 kasus kekerasan, 1 perkara kesehatan terkait obat tanpa izin edar, serta 1 perkara perzinahan, 2 perkara senjata tajam, dan 1 perkara penambangan.
Untuk barang bukti narkotika dan psikotropika, pihaknya memusnahkan barang bukti dari 12 perkara yaitu 2 perkara pil dengan total berat 8,79 gram serta 10 perkara sabu dengan total berat 556,42 gram.
"Seluruh barang bukti tersebut dipastikan telah melalui proses hukum hingga putusan dan telah memiliki kekuatan tetap," demikian Nurwinardi.
Baca juga: Tim Patriot rumuskan strategi konkret bangun pusat ekonomi baru di Kobar
Baca juga: Pemkab Kobar komit berdayakan peran perempuan dalam pembangunan
Baca juga: Berikut persiapan KONI Palangka Raya hadapi Porprov 2026