Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari meninjau langsung perkembangan pembangunan Koperasi Merah Putih di sejumlah titik di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kemarin saya bersama dengan Pak Dandim dan Pak Wakil Wali Kota berada di lokasi calon gerai Koperasi Merah Putih Habaring Hurung, Palangka Raya," kata Qodari di Palangka Raya, Jumat.
Pernyataan itu diungkapkan dia disela acara Seminar Natal Nasional di Gedung Serbaguna Tjilik Riwut, Katedral Paroki santa Maria Palangka Raya.
"Maka sebelum mengisi seminar dalam rangkaian kegiatan peringatan Natal Nasional, saya menyempatkan untuk melihat perkembangan koperasi merah putih di Palangka Raya,” ujarnya.
Qodari memaparkan bahwa perkembangan pembangunan Koperasi Merah Putih di Palangka Raya meningkat pesat dibandingkan kunjungan sebelumnya.
“Terakhir saya ke sini waktu itu melihat lokasi, waktu itu baru dapat satu atau dua, per hari ini sudah dapat 20 lahan yang memenuhi persyaratan,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa seluruh koperasi yang direncanakan di Palangka Raya telah melalui proses administrasi pembangunan dan kini memasuki tahap pembangunan fisik.
“Sudah akta notaris di 30 kelurahan, masuk tahapan berikutnya yang penting yaitu untuk pembangunan gerai sudah ada 20 lahan yang oke,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dari puluhan lahan yang telah siap, sebagian besar sudah mulai dibangun, sementara lainnya tengah menunggu percepatan proses konstruksi.
“Nah, dari 20 itu yang sudah mulai dibangun enam, delapan sudah mulai masuk kuota ya. Tadi kita sudah dari Katimpun. Katimpun itu baru fondasi. Nah, kalau sekarang ini di Habaring Hurung sudah naik dinding bisa kelihatan nanti teman-teman silakan nanti ambil gambarnya ya begitu,” bebernya.
Namun demikian, ia mengakui masih ada tantangan yang memerlukan dukungan regulasi dan anggaran, terutama terkait kondisi lahan.
Menurut dia, salah satu pekerjaan rumah yang masih tertunda dan terus kerjakan adalah soal pematangan lahan.
"Karena memang kondisi lahan yang siap betul-betul siap langsung dibangun itu jarang. Apalagi untuk di Palangka Raya yang notabene banyak tanah gambut begitu,” katanya.
Baca juga: Seminar Natal Nasional di Palangka Raya angkat falsafah Huma Betang
Qodari menunjuk sejumlah lokasi strategis yang membutuhkan intervensi pematangan lahan agar bisa segera dibangun.
Dia mengatakan, jarak antara jalan dengan lahan itu berbeda jauh.
"Sehingga nanti setelah ini nanti bisa lihat lokasi yang lain mungkin barangkali di jalan Seth Aji, Kelurahan Panarung sebagai salah satu contoh lokasi yang strategis. Berada di tengah kota, sangat tepat untuk jadi koperasi merah putih, tetapi salah satu PR-nya adalah pematangan lahan,” katanya.
Menurut Qodari, perkembangan di Palangka Raya cukup menggembirakan dan menunjukkan komitmen kuat untuk mempercepat pembangunan koperasi.
Dia berharap persoalan pematangan lahan dapat segera teratasi sehingga pembangunan dapat berlangsung lebih cepat.
“Mudah-mudah penimbunan pematangan lahan, mudah-mudahan aspek itu nanti cepat selesai, cepat keluar sehingga kita bisa ngebut nih lari cepat agar Koperasi Merah Putih bisa berdiri di seluruh penjuru Indonesia,” katanya.
Baca juga: Pemprov Kalteng sidak pasar, harga cabai dan bawang mengalami kenaikan
Baca juga: Jelang Nataru 2026, mal di Bali buka pesta kuliner Nusantara untuk wisatawan
Baca juga: Wabup Kapuas ajak keluarga besar GKE terus memperkuat iman