Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengapresiasi dukungan Menteri Koperasi (Menkop) RI Ferry Juliantono terhadap pengembangan koperasi di provinsi setempat.

"Kami berharap penguatan sumber daya manusia dan koperasi terus ditingkatkan, agar koperasi tumbuh berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," kata gubernur di Palangka Raya, Minggu.

Gubernur melantik pengurus dan pengawas Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Kalteng Periode 2025–2030. Hadir Menkop Ferry Juliantono yang secara resmi membuka rangkaian Musyawarah Wilayah Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Kalimantan Tengah tahun 2025. 

Adapun pelantikan Puskud sebagai bagian dari upaya penguatan lembaga koperasi di Kalimantan Tengah, sekaligus mempertegas komitmen bersama dalam mendorong koperasi agar semakin adaptif, profesional, dan mampu menjadi penggerak ekonomi kerakyatan di daerah yang berdaya saing.

Agustiar pun mengajak koperasi di Kalimantan Tengah untuk mendukung agenda prioritas nasional, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 

Baca juga: Menkop ajak Dekopin dan Puskud Kalteng kawal Koperasi Merah Putih

Dia mengatakan koperasi sebagai sarana penting untuk memberdayakan masyarakat lokal, termasuk di desa dan wilayah yang selama ini tergolong terpencil.

“Melalui semangat gotong royong, koperasi dapat mendorong pembangunan lebih merata,” tegasnya.

Adapun susunan kepengurusan yang dilantik yakni Ketua Pengurus Fajar Okto Bawono dan Ketua Pengawas Sutiana. Kepengurusan ini merupakan hasil pemilihan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Puskud Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada 5 Agustus 2025.

Usai pelantikan tersebut, Menkop Ferry Juliantono mengatakan, pemerintah saat ini mendorong percepatan pengembangan koperasi.

"Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan usaha koperasi, digitalisasi, serta pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai instrumen pembangunan ekonomi dari bawah," jelasnya.

Koperasi diharap tak hanya bergerak pada simpan pinjam, tetapi berkembang menjadi pelaku usaha produktif sesuai potensi wilayah. Khusus di Kalimantan Tengah, Menteri mendorong koperasi desa mulai bertransformasi menjadi produsen dan pusat distribusi produk lokal.

Baca juga: Gubernur Kalteng: Parade Natal wujud nyata dari pesan damai

Baca juga: Kalteng gotong royong kirim bantuan Rp9 miliar lebih untuk bencana Sumatera

Baca juga: Cegah tumpang tindih, Nusron Wahid minta pemda di Kalteng percepat pemutakhiran sertifikat


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025