Jakarta (ANTARA
News) - Galaksi Bimasakti memiliki sekitar 17 miliar lebih planet asing
seukuran Bumi, demikian hasil studi baru yang sudah diterima untuk
dipublikasikan di The Astrophysical Journal.
Para
astronom telah menentukan sekitar 17 persen diantara 100 miliar bintang
yang berlabuh di Galaksi Bima Sakti, atau sekitar 17 miliar eksoplanet
berbatu dengan ukuran kasar sebesar Bumi.
"Benda berbatu ini ada dimana-mana," kata anggota tim peneliti, Francois Fressin dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA), kepada reporter dalam pertemuan American Astronomical Society di Long Beach, California.
Menurut
hasil studi yang dikutip laman Space.com, tim peneliti melakukan
analisis berdasarkan kumpulan data dari teleskop Kepler milik Badan
Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Kepler mendeteksi dunia asing
dengan mencatat tanda terang yang muncul saat planet melintasi atau
transit di bintang induk mereka.
Teleskop yang diluncurkan Maret
2009 itu telah menandai lebih dari 2.700 planet potensial dalam 22 bulan
pertama operasi, dan ada 100 lebih yang sudah tercatat.
Berdasarkan
informasi aktual maupun simulasi survei Kepler, para peneliti antara
lain menentukan bahwa sekitar 17 persen bintang berukuran 0,8 sampai
1,25 kali ukuran Bumi dengan periode orbit 85 hari atau kurang.
Selain
itu ada sekitar 25 persen yang disebut "Bumi super", dengan ukuran 1,25
sampai dua kali Bumi dan periode orbit 150 hari atau kurang.
"Bumi
dan Bumi super bukan pemilih. Kami menemukan mereka di semua jenis
lingkungan," kata mitra penulis studi, Guillermo Torres dari CfA.
(ANT)