Jakarta (ANTARA
News) - Nokia dan HTC sepakat menyelesaikan semua ligitasi paten yang
tertunda di antara mereka, dan memasuki perjanjian kolaborasi paten
serta teknologi.
HTC akan membayar kepada Nokia dan kolaborasi
akan melibatkan portfolio paten LTE HTC, yang selanjutnya memperkuat
penawaran lisensi Nokia, menurut Nokia dalam pernyataan di laman
resminya, Sabtu (Minggu WIB).
Kedua perusahaan juga akan
mengeksplor peluang-peluang kolaborasi teknologi masa depan, jelas
perusahaan Finlandia yang telah menjual bisnis handset dan layanannya
kepada Microsoft itu.
Kepala kekayaaan intelektual di Nokia, Paul
Melin, mengaku sangat lega telah mencapai penyelesaian dan kesepakatan
kolaborasi dengan HTC.
"Perjanjian ini memvalidasi paten Nokia
dan implementasi yang memungkinkan kita fokus pada peluang lisensi lebih
lanjut," katanya.
Sementara General Counsel HTC Grace Lei mengatakan bahwa Nokia mempunyai portfolio terbanyak dalam industri ini.
"Sebagai
pelopor industri dalam smartphone dengan portfolio paten kuat, HTC
senang mencapai kesepakatan ini, yang memungkinkan kita tetap fokus pada
inovasi bagi konsumen," kata Lei.
Nokia menegaskan bahwa kesepakatan-kesepakatan seluruhnya perjanjian itu bersifat rahasia.
Berita Terkait
Disarpustaka dan Pramuka Kapuas kembali salurkan bantuan kebakaran
Jumat, 19 April 2024 23:11 Wib
Dinas Sarpustaka dan Pramuka Kapuas salurkan bantuan kebakaran
Jumat, 19 April 2024 22:51 Wib
2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK
Jumat, 19 April 2024 16:26 Wib
KPU Pulang Pisau kembali rekrut PPK dan PPS
Jumat, 19 April 2024 9:59 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Tim Yamaha Racing Indonesia raih podium 1 dan 2 AP250
Kamis, 18 April 2024 12:52 Wib
Pelatih Arsenal inginkan timnya belajar dari kekalahan dan bangkit
Kamis, 18 April 2024 9:16 Wib