Sukses Juventus menjadi juara Serie A musim kompetisi 2013/14 tidak lepas dari peran dan kerja keras dari Llorente. Ia direkrut ke skuad I Bianconeri, justru nirbayar.
Llorente bahu membahu memaknai kerja keras bersama dengan Carlos Tevez, plus jagoan lama sebelum rezim Conte, sebut saja Gianluigi Buffon, Giorgio Buffon, atau Andrea Berzagli.
Llorente punya segudang talenta, dan ia tidak ingin bersegara menyesaki kantongnya dengan pundi uang. Ia lebih memilih bersuka cita bersama dengan seluruh personel Juventus.
Llorente menyebut sukses timnya sebagai "spektakuler" musim kompetisi ini. Dengan kata itu, ia tidak langsung menyiratkan bahwa persaingan di Serie A musim ini demikian kompetitif. Buah dari kerja keras, yakni Scudetto!
"Ini capaian yang spektakuler dengan bergabung bersama mereka di sini, dengan meraih Scudetto di musim pertama saya. Capaian ini sungguh luar biasa. Ini mimpi saya. Setelah bekerja keras, saya sekarang menikmatinya," kata Sky Sport Italia.
"Kami telah melewati segala sesuatunya untuk meraih kemajuan. Kerja keras ini sudah pada rel yang tepat. Kami punya Antonio Conte, dan kami berharap dapat menuai hasil lebih baik di tahun mendatang."
Juventus resmi merebut Scudetto ke-30 pada Minggu (4/5). Musim ini, Sang Hitam-Putih "belanja" scudetto hanya seharga 31,86 juta euro.
Penerjemah: AA Ariwibowo