Seoul (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan Korea Selatan hari ini
menyatakan akan melaporkan mantan eksekutif Korean Air ke para penuntut
atas prilakunya yang membuat pesawat tertunda terbang (delay) gara-gara mantan eksekutif ini tidak senang pada cara dia dilayani awak kabinnya.
Menurut Reuters, kemungkinan kasus ini menjadi kasus pidana.
Seorang
pejabat kementerian itu mengatakan penyelidikan mereka telah
menyimpulkan bahwa si mantan eksekutif, Heather Cho, terbukti berprilaku
sewenang-wenang kepada awak kabin dalam insiden yang terjadi di bandara
John F. Kennedy di New York itu.
Cho juga disebut-sebut bisa melanggar ketentuan penerbangan.
Cho
adalah anak perempuan dari bos Korean Air. Dia sudah mengundurkan diri
dari segala jabatannya pekan lalu gara-gara insiden ini, demikian
Reuters.
Berita Terkait
Stimulasi dari orang tua penting guna ata 'speech delay'
Rabu, 7 Februari 2024 14:56 Wib
Tips terapi bicara anak dengan autisme
Senin, 20 Februari 2023 11:23 Wib
Bandara Soekarno-Hatta beroperasi normal pasca kisruh penerbangan Sriwijaya Air 'delay'
Sabtu, 9 November 2019 14:18 Wib
14 penerbangan delay akibat kabut asap
Senin, 23 September 2019 17:07 Wib
Jarak pandang di Bandara Tjilik Riwut fluktuatif akibat kabut asap
Kamis, 19 September 2019 19:57 Wib
Ini daftar sebanyak 156 penerbangan Lion Air Group yang terdampak kabut asap
Senin, 16 September 2019 5:24 Wib
Akibat kabut asap pesawat tak bisa mendarat di Bandara Tjilik Riwut
Kamis, 5 September 2019 8:26 Wib
Penumpang Lion Air 'naik darah' akibat keberangkatan ditunda 5 jam [VIDEO]
Sabtu, 10 Februari 2018 14:08 Wib