Barito Utara Kembangkan 2000 Bibit Lengkeng

id bupati barito utara, lengkeng, buah lengkeng, bibit lengkeng

Barito Utara Kembangkan 2000 Bibit Lengkeng

Lengkeng. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tahun 2015 mengembangkan 2.000 bibit tanaman lengkeng dataran rendah dengan cara sambung susu.

"Ribuan bibit buah yang juga disebut kelengkeng ini dijual kepada masyarakat dengan harga Rp75.000 per bibit," kata Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Perikanan Barito Utara, Setia Budi di Muara Teweh, Jumat.

Lengkeng yang dikembangkan jenis Diamond River dan Pingpong, kedua jenis ini cocok dikembangkan di Barito Utara dengan sambung susu karena di daerah ini sudah ada pohon induknya.

Selain warga Muara Teweh, daerah lain yang sudah membeli bibit itu diantaranya sejumlah kabupaten di Kalteng yakni Murung Raya, Barito Selatan dan Kota Palangka Raya.

"Memang sebelumnya sejumlah pihak ragu lengkeng bisa tumbuh di daerah ini. Namun dari hasil uji di kebun pembibitan milik Pemkab Barito Utara ini, tanaman buah itu cocok dan rasanya tetap manis," katanya didampingi Kepala UPTD Balai Benih Holtikulura, Mujiburahman.

Budi mengatakan pihaknya sudah mengembangkan 200-an pohon lengkeng yang ditanam sejak November 2019 lalu dan kini sudah berbuah setiap tahunnya seluas dua hektare di kawasan sentra pembibitan holtikulutra Pemkab Barito Utara di kilometer 7 Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu.

Pekan lalu Bupati Barito Utara, Nadalsyah beserta sejumlah pejabat setempat melakukan panen buah lengkeng, karena panennya baru tahun ini serentak sehingga sangat banyak.

"Dalam setahun kita bisa dua kali panen buah lengkeng dan tahun depan akan dijual buahnya kepada masyarakat," jelas dia.

Barut yang merupakan salah satu kabupaten pedalaman Sungai Barito ini memprogramkan sentra hortikultura menjadi kawasan agrowisata dengan sasaran luas mencapai puluhan hektare pada 2016.