Investor Diminta Ikut Kembangkan Pasar Tradisional

id DPRD Kotim, Kotawaringin Timur, Kotim, Sampit, Pasar Tradisional, Ida Laila, Investor Diminta Ikut Kembangkan Pasar Tradisional

Investor Diminta Ikut Kembangkan Pasar Tradisional

Ilustrasi, Salah satu pedagang penjual sayur mayur di Kawasan Jalan Jawa, Kota Palangka Raya, Jumat (9/8). (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Peran serta investor dalam memperkuat tumbuh kembang pasar tradisional sangat di perlukan, sebab jika tidak maka pasar tradisional akan kalah bersaing dengan pasar modern,"

Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi II Dewan Perwakilaan Rakyat Daerah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Ida Laila berharap investor ikut mengembangkan pasar tradisional di daerah tersebut.

"Peran serta investor dalam memperkuat tumbuh kembang pasar tradisional sangat di perlukan, sebab jika tidak maka pasar tradisional akan kalah bersaing dengan pasar modern," katanya di Sampit, Kamis.

Ida Laila mengungkapkan, tidak hanya investor, peran pemerintah juga sangat penting, dalam mengatur dan mencari investor agar pasar tradisional tetap bisa bertahan dan mampu bersaing dengan pasar modern.

Keberadaan pasar tradisional harus tetap dipertahankan karena di sana juga ada perputaran ekonomi masyarakat kalangan menengah ke bawah.

"Berdirinya pasar moderen mengindikasi pertumbuhan pembangunan dan perekonomian di Kotawaringin Timur cukup bagus. Terkait hal itu, tentu kami menyambut baik. Namun, kami tetap mengharapkan dukungan semua pihak terutama para investor untuk tetap mendorong tumbuh dan berkembangnya pasar tradisional," katanya.

Menurut Ida Laila, keberadaan pasar tradisional di Kotawaringin Timur saat ini masih memprihatinkan. Hal itu dikarenakan kurang adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat dan dukungan serta kepedulian dari investor.

Ida laila mengkhawatirkan jika pasar tradisional diabaikan, maka masyrakat kalangan bawah akan kesulitan ekonomi. Selama ini yang menjadi roda penggerak ekonomi di masyrakat salah satu pilar terbesarnya adalah pasar tradisional.

"Pengamatan saya, keberadaan pasar moderen di Kotawaringin Timur berpotensi mengambil pangsa pasar tradisional. Saya harap pemerintah bisa mencari solusi agar pasar moderen tetap jalan, pasar tradisional juga bisa bertahan," ucapnya.

Dengan sama-sama jalannya kedua pasar itu diharapkan ekononi kerakyatan dari kalangan bawah maupun menengah ke atas bisa terbangun dan sejalan dengan pembangunan yang diprogramkan pemerintah.