Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berencana menggandeng PT Rimba Raya Conservation (PT RRC) untuk mengembangkan tanaman damar di kabupaten tersebut.
"Kita sempat berdiskusi dengan pihak PT RRC tentang rencana pengembangan tanaman damar sehingga nanti getah damar bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu hasil hutan bukan kayu," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam diskusi awal, Pemkab Seruyan meminta agar pengembangan tanaman damar dilakukan di lahan konservasi PT RRC sehingga nanti pengembangan tanaman damar sekaligus membantu PT RRC dalam menjalankan program konservasi dan restorasi ekosistem.
"Sesuai aturan, pepohonan di lahan konservasi PT RRC tidak boleh ditebang, jadi jelas kayunya tidak bisa diambil, yang mungkin bisa dimanfaatkan adalah hasil hutan bukan kayu, salah satunya getah damar. Karena itu, kita minta pengembangan damar dilakukan di lahan PT RRC," katanya.
Menurutnya, damar merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekspor serta benilai ekonomi tinggi. Getah damar banyak digunakan sebagai bahan baku bermacam-macam kebutuhan industri besar seperti seperti cat, pewarna, vernis, kosmetik, dan bahan farmasi.
Meski di banyak daerah pohon damar sudah terbilang cukup langka atau sulit ditemukan, di Seruyan dengan kondisi hutan yang luas, potensi damar masih cukup melimpah dan dapat terus dikembangkan.
"Sebagian masyarakat Seruyan, khusus yang berada di Kecamatan Seruyan Hulu hingga kini juga masih ada yang berusaha mencari damar, dan damar yang dihasilkan sebagian besar dibeli pengusaha dari Kalimantan Barat," katanya.
Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menambahkan, terkait komoditas damar, dirinya akan mempromosikan potensi getah damar berserta sejumlah potensi Seruyan lainnya dalam kegiatan expo di New Delhi, India pada 17 November 2017.
"Mudah-mudahan berbagai potensi Seruyan yang kita promosikan mendapat respons positif dan dapat menumbuhkan minat dari investor sehingga damar dapat terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Seruyan," katanya.