Pasangan 'Damar' Diprediksi Unggul Sementara

id Pasangan 'Damar' Diprediksi Unggul Sementara, Jefferson Dau, Andrey Narang

Pasangan 'Damar' Diprediksi Unggul Sementara

Ketua Tim Relawan Damar, Jefferson Dau (kiri) dan Ketua pemenangan tim Damar, Andrey Narang, saat jumpa pers di Palangka Raya, Rabu, (5/6). (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Kami tetap yakin bisa menang dalam pemilihan kepala daerah ini satu kali putaran,"
Palangka Raya, 5/6 (Antara) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tuty Dau - H Maryono diprediksi unggul sementara di dua kecamatan Bukit Batu dan Sabangau pada sejumlah tempat pemungutan suara setempat.

Pilkada ini diikuti enam pasangan calon yaitu Faridawaty Darland Atjeh-Sodikul Mubin (Fadi) nomor urut satu,Zons Herry Ringkin-Apri Husin Rahu (ZonA) nomor dua, Riban Satia-Mofit Saptono Subagio (Rimo) nomor tiga,Edison-Hadiansyah (Edisah) nomor empat, Sudadi-Ida Bagus Supriyatna (Dadi-Bagus) nomor lima, dan pasangan Tuty Dau-Maryono (Damar) nomor enam.

Untuk perhitungan sementara di dua kecamatan itu pada 17.45 Wib, pasangan Fadi memperoleh 7,054 suara, ZonA 580 suara, Rimo 9,155 suara, Edisah 3,442 suara, Dadi-Bagus 2,571 suara, dan Damar 11,121 suara.

"Hasil perhitungan sementara dari pasangan itu kami dapat dari data grafik sementara perolehan suara di center Damar," kata Ketua Tim Relawan Damar, Jefferson Dau di Palangka Raya, Rabu.

Dia menambahkan, pihaknya masih belum mengumpulkan data sepenuhnya, sebab pengumpulan data suara dari tiga kecamatan seperti Rakumpit, Jekan Raya, dan Pahandut masih dalam tahap penghitungan.

Menurut Jefferson, pasangan Damar 32,74 persen, Rimo 26,95 persen, Fadi 20,91 persen, Edisah 10,13 persen, Dadi-Bagus 7,57 persen dan ZonA 1,71 persen.

"Tidak menutup kemungkinan dalam pengumpulan data bisa saja menjadi lebih dan bertambah setiap jamnya," ujarnya.

Sementara Ketua pemenangan tim Damar, Andrey Narang mengungkapkan tetap optimis dan yakin bisa menang dalam satu kali putaran.

"Kami tetap yakin bisa menang dalam pemilihan kepala daerah ini satu kali putaran," katanya.

Dia juga menambahkan, akan menempatkan seluruh tim untuk berjaga dan menginformasikan perkembangan perolehan suara di tempat pemungutan Suara (TPS) yang ada di setiap kelurahan, agar selalu bisa memberikan informasi yang akurat.