Jelang Ramadhan, harga bahan pokok di Sukamara merangkak naik

Sukamara (Antaranews Kalteng) – Menjelang bulan Ramadhan sejumlah bahan kebutuhan bahan pokok di pasar Sukamara sudah merangkak naik, sebagimana biasanya menjelang hari-hari besar keagamaan.

"Kenaikan harga barang kebutuhan ini sudah diprediksi, karena setiap menjelang bulan Ramadhan dan perayaan hari besar keagamaan sudah pasti harga kebutuhan akan naik dari harga sebelumnya, “ kata Masnun, salah seorang warga saat belanja di pasar sayur dan ikan (Saik) Sukamara, Selasa.

Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan para pedagang sembako di Sukamara saat menjelang Ramadhan segala harga kebutuhan pokok merangkak naik dengan kenaikan harga yang bervariasi.

"Sudah menjadi kebiasaan para pedagang menjelang Ramadhan pasti ada kenaikan harga sembako, namun kita sebagai masyarakat tentu mau tidak mau harus mengikutinya, karena itu merupakan kebutuhan. Tetapi yang kita harapkan agar pihak pemerintah dapat melakukan pengawasan sehingga kenaikan tidak terlalu tinggi dari harga sebelumnya," pinta Masnun.

Senada dengan Masnun, ibu rumah tangga bernama Ratih juga membenarkan bahwa kenaikan harga sembilan bahan kebutuhan pokok sudah biasa terjadi setiap tahunnya, dan sebagai masyarakat tentunya yang namanya kebutuhan walaupun harganya naik dan mahal tentu harus dapat membelinya.

"Yang namanya kenaikan harga tentu tak diinginkan dan ini sedikit banyak meresahkan masyarakat," katanya.

Atas naiknya harga ini, Ratih meminta peran pemerintah yang sangat diperlukan terutama melalui tim pengawasan sembako, sehingga harga barang tidak dipermainkan para pedagang, karena banyak pedagang beralasan kenaikan harga dikarenakan stok barang habis dan lain sebagainya.

Saat ini ada  beberapa barang kebutuhan yang mengalami kenaikan gula pasir harga biasa Rp12 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp14 ribu, bawang merah per kilogram Rp18 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp23 ribu per kilongram, harga daging ayam buras biasanya hanya Rp50 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 70 ribu.
 
Sedangkan daging ayam ras yang biasanya Rp38 per kilogram kini menjadi Rp50 ribu per kilogram, telur ayam buras dari Rp28 ribu per kilogram mengalami kenaikan menjadi Rp34 per kilogram.