Sukamara (Antaranews Kalteng) - Bupati Sukamara H Ahmad Dirman mengatakan pemilihan kepada daerah (Pilkada) merupakan hal biasa dan Pilkada bisa dikatakan ibarat permainan catur.
"Pilkada adalah hal yang biasa bukan luar biasa, dan Pilkada ibarat permainan catur dimana untuk memenangkannya pemain adu strategi dan setelah ada pemenang, buah catur, baik yang hitam dan putih disatukan dalam satu tempat dan diam," kata Dirman usai memimpin apel gabungan ASN di halaman kantor Bupati, Senin (25/6/2018).
Menurutnya, dalam pelaksanaan Pilkada pilihan tentu tidak selalu sama, namun kebersamaan harus tetap terjaga, jangan sampai terkotak-kotak karena pilihan yang berbeda.
"Hal ini harus ditanamkan terhadap ASN maupun tenaga kontrak yang ada di Pemerintahan Kabupaten Sukamara," katanya.
Selain itu, siapapun pemenang dan menjadi pilihan masyarakat Sukamara, mereka adalah Bupati dan Wakil Bupati Sukamara. Oleh karena itu sebagai bagian Pemerintah ASN harus dapat mensukseskan Pilkada Sukamara dengan memberikan hak pilih dan tidak golput.
Dikatakannya, kebersamaan ASN selama ini harus terus dipertahankan karena banyak yang sudah dicapai dalam kebersamaan membangun Kabupaten Sukamara, salah satu pencapaian yang diperoleh Kabupaten Sukamara meraih opini laporan keuangannya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya.
"Pencapaian WTP berturut-turut selama 6 kali dan terbanyak di Kalimantan Tengah ini merupakan bukti kebersamaan ASN selama ini, dan masih banyak keberhasilan yang diperoleh Kabupaten Sukamara," terang Dirman.
Bupati Sukamara sebut Pilkada ibarat permainan catur
Halal bi halal yang diikuti Bupati Sukamara Ahmad Dirman, Wakil Bupati Sukamara H Windu Subagio, Sekda Sukamara H Sutrisno serta kepala SOPD dengan ASN di lingkungan Pemkab Sukamara usai apel gabungan. (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)
