Bournemouth resmi datangkan Jefferson Lerma dari Levante

id Bournemouth,Jefferson Lerma,Bournemouth resmi datangkan Jefferson Lerma dari Levante

Bournemouth resmi datangkan Jefferson Lerma dari Levante

Jefferson Lerma. (The Sun)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Bournemouth resmi mendatangkan gelandang Kolombia, Jefferson Lerma, dari Levante dengan banderol yang memecahkan rekor transfer klub tersebut, demikian pengumuman resmi mereka pada Selasa (7/8) setempat.

Kendati pihak klub tak mengungkapkan berapa nilai tranfer Lerma, media-media Inggris melaporkan Bournemouth membayar 25 juta dolar poundsterling (sekira Rp466 miliar) untuk pemain berusia 23 tahun itu, melampaui nilai transfer 20 juta poundsterling yang dikeluarkan untuk mendapatkan bek Nathan Ake dari Chelsea tahun lalu.

Lerma saat ini tengah merampungkan izin kerja di Inggris, meskipun ia tampil di semua pertandingan Kolombia dalam Piala Dunia 2018 di Rusia lalu, termasuk ketika kalah dari Inggris di babak 16 besar.

"Proses transfer berjalan lama karena perlu waktu kedua tim mencapai kata sepakat, namun yang terpenting saya di sini sekarang dan semua orang mendapatkan yang diinginkan," kata Lerma kepada laman resmi klub, sebagaimana dilansir Reuters.

"Saya selalu menyukai gaya sepak bola Liga Inggris dan sangat senang mendapatkan kesempatan ini. Saya menantikan sukses dan melakukan hal-hal penting untuk klub ini," ujarnya menambahkan.

Pelatih Bournemouth Eddie Howe menyambut baik kehadiran Lerma yang disebutnya membawa gaya permainan berbeda di lini tengah timnya.

"Jefferson adalah pemain yang sangat bertalenta dan atlet yang baik yang akan membawa gaya permainan berbeda di lapangan tengah kami," kata Howe.

Lerma memulai karirnya di negaranya bersama klub Atletico Huila sebelum hirah ke Spanyol bersama Levante sejak 2015, tampil 93 kali di seluruh kompetisi dengan catatan tiga gol.

Bersama timnas Kolombia, lerma melakoni debut pada November 2017 dan sudah sembilan kali tampil hingga saat ini, serta sempat membela negaranya itu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brazil.

Penerjemah: Gilang Galiartha