Jakarta (Antaranews Kalteng) - Jangan sepelekan varises karena kasus kelainan pembuluh darah ini bisa berisiko menimbulkan serangan jantung.
Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular dari RSPI, dr. Achmad Faisal, Sp. BTKV dalam keterangan tertulisnya, Rabu mengatakan, kondisi ini terjadi apabila gumpalan darah yang terbentuk akibat varises terlepas kemudian mengikuti aliran darah kembali ke jantung.
Oleh karena itu, mereka yang menderita varises harus segera mendapat penanganan, salah satunya menggunakan perban elastis untuk mengurangi keparahan varises.
“Namun, untuk kondisi varises yang sudah parah tindakan minimal invasive seperti Endo Venous Laser Ablation (EVLA) dapat dilakukan," kata Faisal.
Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil untuk memasukan kamera dan laser fiber yang akan bekerja untuk melengketkan varises dari dalam kulit.
Menurut Faisal, dengan EVLA, pasien hanya memerlukan anestesi lokal pada daerah varises yang akan ditangani dan hanya memerlukan satu hari perawatan di rumah sakit.
Berita Terkait
Obat penurun berat badan bisa kurangi risiko serangan jantung
Rabu, 13 November 2024 11:29 Wib
Benarkah susu dapat tingkatkan risiko penyakit jantung pada wanita?
Selasa, 12 November 2024 17:52 Wib
RSUD Tamiang Layang segera buka Poli Jantung dan Poli Saraf
Sabtu, 26 Oktober 2024 7:19 Wib
Berdiri lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung
Jumat, 18 Oktober 2024 11:07 Wib
Warga Barito Utara ini terkesan pertama kali akses layanan JKN
Selasa, 8 Oktober 2024 16:07 Wib
Kenali rehabilitasi kardiovaskular pada penyakit jantung
Selasa, 1 Oktober 2024 17:20 Wib
Apa itu bedah jantung minimal invasif?
Selasa, 3 September 2024 17:53 Wib
Tanda-tanda tersembunyi pada seseorang yang mengalami sindrom metabolik
Selasa, 3 September 2024 14:54 Wib