Jakarta (Antaranews Kalteng) - Jangan sepelekan varises karena kasus kelainan pembuluh darah ini bisa berisiko menimbulkan serangan jantung.
Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular dari RSPI, dr. Achmad Faisal, Sp. BTKV dalam keterangan tertulisnya, Rabu mengatakan, kondisi ini terjadi apabila gumpalan darah yang terbentuk akibat varises terlepas kemudian mengikuti aliran darah kembali ke jantung.
Oleh karena itu, mereka yang menderita varises harus segera mendapat penanganan, salah satunya menggunakan perban elastis untuk mengurangi keparahan varises.
“Namun, untuk kondisi varises yang sudah parah tindakan minimal invasive seperti Endo Venous Laser Ablation (EVLA) dapat dilakukan," kata Faisal.
Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil untuk memasukan kamera dan laser fiber yang akan bekerja untuk melengketkan varises dari dalam kulit.
Menurut Faisal, dengan EVLA, pasien hanya memerlukan anestesi lokal pada daerah varises yang akan ditangani dan hanya memerlukan satu hari perawatan di rumah sakit.
Berita Terkait
Kenali rehabilitasi kardiovaskular pada penyakit jantung
Selasa, 1 Oktober 2024 17:20 Wib
Apa itu bedah jantung minimal invasif?
Selasa, 3 September 2024 17:53 Wib
Tanda-tanda tersembunyi pada seseorang yang mengalami sindrom metabolik
Selasa, 3 September 2024 14:54 Wib
Awas! Penyintas demam berdarah miliki risiko komplikasi jantung lebih tinggi
Rabu, 28 Agustus 2024 9:38 Wib
Benarkah menonton televisi berlebihan bisa tingkatkan risiko penyakit jantung?
Selasa, 27 Agustus 2024 12:33 Wib
Minum kopi berlebihan bisa sebabkan gangguan jantung
Minggu, 18 Agustus 2024 11:04 Wib
RSUD Tamiang Layang edukasi masyarakat cegah dan tangani henti jantung
Selasa, 6 Agustus 2024 19:56 Wib
Benarkah masalah irama jantung lebih banyak diderita perempuan?
Rabu, 31 Juli 2024 8:45 Wib