Jakarta (Antaranews Kalteng) - Wakil Presiden WhatsApp, Chris Daniels, telah mengkonfirmasi bahwa WhatsApp akan segera menghadirkan iklan dalam aplikasi.
Hal ini nampaknya menjawab spekulasi pada September di mana co-founder WhatsApp Brian Acton mengungkapkan bahwa CEO Facebook Mark Zuckerberg telah memiliki rencana monetisasi untuk layanan per pesanan itu bahkan sebelum proses pembelian selesai.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis, WhatsApp mengkonfirmasi bahwa iklan akan segera masuk ke fitur Status WhatsApp, digolongkan dalam "mode monetisasi utama" dan menjadi cara bisnis akan dapat "menjangkau orang-orang di WhatsApp."
Karena Facebook masih menekankan enkripsi pada WhatsApp, iklan tersebut tidak akan mengumpulkan data apa pun dari aplikasi secara langsung.
Namun, iklan tersebut akan didukung oleh sistem periklanan Facebook sendiri yang menunjukkan Facebook dapat menghubungkan nomor telepon yang terdaftar dengan profil data Facebook untuk menawarkan iklan yang ditargetkan.
Belum jelas kapan iklan ini akan mulai diluncurkan ke pengguna, namun iOS kabarnya akan menjadi yang pertama menerimanya. Meski demikian, iklan kemungkinan akan bergulir ke aplikasi Android segera setelahnya
Menurut laporan keuangan terbaru Facebook, WhatsApp kini memiliki lebih dari 450 juta pengguna aktif harian.
Berita Terkait
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
WhatsApp lakukan uji coba notifikasi 'Status' tingkatkan interaksi pengguna
Senin, 8 April 2024 13:20 Wib
OIKN tunggu pemindahan status ibu kota Jakarta ke Nusantara
Sabtu, 30 Maret 2024 14:20 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat banjir menjadi transisi pemulihan
Jumat, 22 Maret 2024 20:52 Wib
Enam desa di Kapuas diberi penghargaan atas capaian status mandiri
Jumat, 22 Maret 2024 20:06 Wib
WhatsApp lakukan uji coba perpanjang video status hingga 60 detik
Kamis, 21 Maret 2024 8:43 Wib
Pemkab Kotim perpanjang status tanggap darurat banjir
Jumat, 8 Maret 2024 19:45 Wib
Pemkab Kotim tetapkan status tanggap darurat banjir
Jumat, 23 Februari 2024 21:28 Wib