Ribuan warga Barito Timur hadiri haul Guru Sekumpul

id Ribuan warga Barito Timur hadiri haul Guru Sekumpul,KH Muhammad Zaini Abdul Ghani,Jamaah,Tamiang Layang

Ribuan warga Barito Timur hadiri haul Guru Sekumpul

Asisten I Pemkab Barito Timur H Rusdianor mewakili Bupati Bartim Ampera AY Mebas melepas rombongan warga Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur yang berangkat ke haul Guru Sekumpul ke-14, Sabtu (9/3/2019). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Ribuan umat Islam di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, berbondong-bondong bertolak ke Martapura Kalimantan Selatan untuk menghadiri haul ke-14 ulama kharismatik KH Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjary atau akrab disebut Guru Sekumpul yang puncaknya dilaksanakan Minggu (9/3) malam.

Warga bertolak dari Barito Timur menggunakan berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan roda dua. Ada yang berangkat sendiri-sendiri, ada yang bersama rombongan, ada pula yang pemberangkatannya melalui seremonial dihadiri pejabat daerah.

"Kaum muslimin dari Barito Timur yang berminat untuk mengikuti haul  Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel cukup banyak. Ini permintaan warga ingin dilepas Pemkab Barito Timur," kata Asisten I Pemerintah Kabupaten Barito Timur, H Rusdianor usai melepas jamaah haul guru sakumpul di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Sabtu.

Diperkirakan, jumlah jemaah asal Kabupaten Barito Timur yang mengikuti sekitar 10.000 orang. Mereka sudah berangkat mulai tiga hari sebelum keberangkatan hingga sehari sebelum pelaksanaan.

Kondisi ini diperkirakan akan membuat kota Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur dan Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah akan lengang dengan banyaknya warga setempat yang menghadiri haul tersebut. 

"Kami berpesan kepada warga jamaah haul agar berhati-hati dan tidak kebut-kebutan di jalan. Taati peraturan lalu lintas dan ikuti petunjuk dari para relawan yang mengatur, supaya dalam kemudahan," katanya. 

Jika dalam kondisi lelah, pengendara disarankan lebih baik beristirahat. Selain itu, warga diimbau tidak memakai perhiasan berlebihan karena banyaknya jamaah berdesak-desakan. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan yang bisa merugikan diri sendiri. 

Rusdianor berharap, warga yang berangkat niatnya benar-benar untuk menghadiri haul Guru Sekumpul, untuk mengambil manfaat dan berkahnya. 

"Niatkan berangkat diawali dengan bismillah, semoga kita selalu dalam keselamatan dan sehat wal afiat," katanya.

Disela pemberangkataj, Rusdianor menyampaikan permohonan maaf Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas yang tidak bisa menghadiri pemberangkatan tersebut karena sedang perjalanan dinas luar daerah.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur menyediakan satu buah bus untuk membantu warga Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur untuk bisa berangkat menghadiri haul Guru Sekumpul ke Martapura. Antusiasme masyarakat ini akan disampaikan kepada kepala daerah, bahwa masyarakat yang berangkat ingin difasilitasi pemerintah daerah.

Warga Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, H Mardani mengatakan, jamaah yang tercatat berangkat menghadiri haul ke-14 Guru Sekumpul dari Desa Matabu sekitar 500 orang. 

"Warga yang berangkat sekitar 500 orang tersebut yang berangkat pada Sabtu. Yang berangkat sebelumnya juga banyak, bahkan ada pula dari kecamatan lainnya," katanya.