Jakarta (ANTARA) - Mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah bukanlah hal yang tak mungkin, karena ada beberapa siasat agar bisa menikmati alam tanpa meninggalkan sampah di perjalanan atau lokasi pendakian.
Berawal dari kegelisahannya saat mendaki gunung pada 2010, pendaki gunung sekaligus pegiat Zero Waste Adventure Siska Nirmala berbagi tips mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah, berikut ulasannya:
Hitung kalori yang dibutuhkan
Pendaki harus menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan selama pendakian karena berkaitan dengan jumlah perbekalan yang akan dibawa selama perjalanan.
"Sebelum mendaki kita harus menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan selama pendakian, berapa hari kita melakukan pendakian" ujar Siska di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Senin (21/4).
Perbekalan tidak menghasilkan sampah
Mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah juga sama halnya dengan gaya hidup zero waste, yakni mengurangi penggunaan bahan makanan yang menghasilkan sampah.
"Bawa perbekalan yang tidak menghasilkan sampah contohnya mie instan, makanan kaleng," kata dia
Bawa botol air isi ulang
Siapkan tumbler atau botol air minum yang dapat diisi ulang kembali, sehingga tidak meninggalkan sampah botol plastik di perjalanan.
"Sampah dari botol mineral merupakan sampah terbesar yang memenuhi gunung-gunung di Indonesia," ujar dia.