Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pesan instan dan media sosial pagi ini dapat diakses mellaui sambungan internet setelah pembatasan yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi penyebaran hoax dan ujaran kebencian terkait aksi setelah penetapan hasil Pemilu 2019.
Pantuan Antara, tanda pagar #whatsappdown, #instagramdown dan #facebookdown tidak lagi bertengger di media sosial, Twitter pun dapat diakses.
Pesan instan WhatsApp, yang sejak kemarin siang sulit untuk mengirim pesan teks, gambar dan video, pagi ini dapat digunakan seperti biasa. WhatsApp versi website juga sudah dapat diakses pagi ini.
Sementara itu, Instagram melalui aplikasi masih sedikit sulit, News Feed dapat ter-refresh namun tidak muncul konten gambar atau video. Kejadian serupa juga dialami pengguna Instagram versi website.
Platform Facebook pagi ini masih sulit diakses, laman News Feed hanya menampilkan tulisan, tidak ada konten gambar dan video. Sementara itu, pengguna aplikasi Facebook mengalami kesulitan login meski pun sudah memasukkan alamat email dan kata kunci.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan pemerintah membatasi akses media sosial untuk sementara sebagai tindak lanjut kerusuhan yang terjadi di Jakarta, pada Selasa (21/5) dini hari.
Pembatasan tersebut sesuai dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sekaligus mencegah beredarnya konten ujaran kebencian, dan hoaks.
"Saya mohon maaf, tapi ini sekali lagi sementara dan bertahap. Dan saya berharap ini bisa cepat selesai!" kata Rudiantara.
Facebook dalam keterangan resmi menyatakan akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia terkait dengan pembatasan media sosial menyusul sebaran hoaks dan ujaran kebencian yang berkaitan dengan aksi 22 Mei.
Berita Terkait
Cegah hoaks jelang Pilkada Bartim, Diskominfo monitoring media dan medsos
Senin, 4 Maret 2024 17:30 Wib
Peserta pemilu diingatkan jangan kampanye di medsos selama masa tenang
Senin, 12 Februari 2024 13:20 Wib
Manajemen Kalteng Putra bantah tunggakan gaji pemain yang viral di medsos
Rabu, 24 Januari 2024 18:22 Wib
Diduga sebar berita bohong, polisi tangkap penggiat medsos
Jumat, 19 Januari 2024 22:07 Wib
Ketua DPRD Palangka Raya: Warga jangan terpengaruh isu miring pemilu
Jumat, 5 Januari 2024 18:50 Wib
DPRD Seruyan harap masyarakat tak membuat suasana makin panas di medsos
Kamis, 21 Desember 2023 23:50 Wib
Jokowi pamerkan video aksinya menjadi kiper di medsos
Selasa, 5 Desember 2023 11:01 Wib
Disdik Palangka Raya ajak peserta didik bijak gunakan medsos
Sabtu, 25 November 2023 5:14 Wib