Bupati Pulpis kecewa proses lelang GOR terkesan lambat

id Bupati Pulpis Edy Pratowo ,lelang GOR,Pulpis,Bupati Pulpis kecewa proses lelang GOR terkesan lambat

Bupati Pulpis kecewa proses lelang GOR terkesan lambat

Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo saat memberikan arahan kepada pimpinan SOPD dalam rapat TEPRA di aula Bappeda setempat, Rabu (12/6/2019). (Foto Antara Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo meminta Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang ada di daerah itu untuk segera mempercepat proses lelang fisik Gedung Olahraga (GOR) yang menggunakan dana pusat, agar hasil pembangunan bisa cepat dirasakan oleh masyarakat setempat.

"Ini harus menjadi perhatian dari SOPD. Saya melihat masih ada SOPD yang kurang siap dalam mempersiapkan proses administrasi," kata Edy Pratowo, Rabu.

Salah satu yang menjadi perhatian Edy Pratowo adalah kurang siapnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam pelaksanaan proses administrasi lelang Gedung Olahraga (GOR) yang menelan anggaran sebesar Rp12 miliar bantuan dari pemerintah pusat.

"Apabila menggunakan dana pusat, penggunaannya harus dilaporkan kepada Kementerian Keuangan secara periodik progres kemajuannya. Untuk tahapan yang ditentukan proses lelang harus sudah selesai sebelum 21 Juli mendatang," ucap Edy Pratowo.

Untuk pembangunan GOR, Edy Pratowo mengungkapkan masalah lelang perencanaan dan pengawasan sudah selesai, tinggal proses lelang fisik saja. Bantuan dana GOR dari pemerintah pusat itu dikatakannya sangat membantu pemerintah setempat dalam mempercepat penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan oleh publik.

Rasa kecewa Edy Pratowo belum siapnya proses administrasi lelang pembangunan GOR ini juga diperlihatkan dalam rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPRA) di aula Bappeda. 

Ia berharap proses administrasi itu harusnya sudah dilakukan SOPD jauh-jauh hari sebelumnya, jangan sampai dilakukan mendekat batas akhir penyampaian laporan. 

Dia hanya mengingatkan, apabila proses lelang belum terealisasi hingga batas waktu yang ditentukan maka dana tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Saripudin mengungkapkan bahwa Dispora sudah diminta untuk meggelar rapat secara khusus untuk membahas percepatan lelang fisik pembangunan GOR tersebut. Dari laporan yang diterimanya, terlambatnya proses administrasi lelang dikarenakan kepala SOPD dalam keadaan sakit.

Dirinya optimis sebelum batas waktu itu, lelang dan pembangunan fisik sudah mulai dilaksanakan.

Pembangunan GOR tersebut salah satunya untuk mendukung kawasan sport center yang menjadi salah satu prioritas pemerintah setempat dalam pembangunan di bidang olahraga.