Konser amal Anggun C Sasmi terkumpul Rp3 miliar
Jakarta (ANTARA) - Konser "Amal Gemilang 30 Tahun bersama Anggun C Sasmi" di Tenis Indoor, Senayan, Jumat malam, berhasil mengumpulkan donasi Rp3 miliar guna membangun fasilitas pendidikan di berbagai wilayah Indonesia yang terdampak bencana.
Konser yang menghadirkan sekira 20 lagu itu dibuka dengan monolog Maudy Ayunda. Sang pelantun "Perahu Kertas" berbicara soal bencana alam di Indonesia, mulai dari tsunami di Aceh hingga Palu dan Donggala.
Maudy mengungkapkan bahwa dari semua peristiwa yang terjadi, membuat banyak anak-anak di Indonesia yang terputus mimpinya karena hancurnya gedung sekolah tempat mereka menimba ilmu.
Dia pun bersyukur karena masih banyak orang-orang yang peduli dengan masalah pendidikan anak di Indonesia, di antaranya adalah para penonton konser yang rela membeli tiket pertunjukan. Sebab 100 persen hasil penjualan akan disumbangkan untuk membantu pendidikan anak-anak korban bencana.
"Terima kasih sudah mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia," ujar Maudy.
Setelah Maudy, giliran Yura Yunita yang hadir di panggung P&G. Dia membawakan lagu "Harus Bahagia", "Buka Hati", "Cinta dan Rahasia", dan "Merakit".
Yang paling ditunggu akhirnya hadir, Anggun langsung menyanyikan "No Promises" dan "Undress Me".
"Sumpah merinding sampai ke betis. Apa kabar teman-teman, senang enggak sih ketemu lagi? Biasanya kalau konser bilang terima kasih di akhir acara tapi karena ini konser istimewa saya mau terima kasihnya sekarang. Karena 100 persen penjualan tiket akan disumbangkan untuk membangun fasilitas-fasilitas sekolah di daerah," kata Anggun.
Anggun kemudian melantunkan "Snow on the Sahara", yang menurutnya lagu tersebut mendatangkan banyak keberuntungan. Sebab dari sana, dia bisa keliling dunia dan namanya semakin diakui di kancah musik internasional.
Konser ini memberikan kejutan dengan kehadiran Rossa di panggung. Keduanya berkolaborasi menyanyikan "The Good is Back".
Selagi menunggu Anggun yang berganti busana, Rossa mengambil alih panggung dengan membawakan "Still Reminds Me" milik Anggun.
Setelah berganti busana karya dari desainer Mety Choa, Anggun mengajak penonton bernostalgia dengan membawakan "Yang Kutunggu", "Bayang-Bayang Ilusi" dan "Mimpi".
Lalu pada lagu "Takut", Anggun kembali memberikan kejutan dengan menghadirkan Iwa K.
Siapa yang menyangka musik rock yang dibawakan Anggun berpadu dengan rap terdengar sangat menarik dan begitu menyenangkan.
"Udah capek belum?," tanya Anggun yang melihat antusias penonton tak kunjung reda.
Lagu yang paling ditunggu pun menutup konser ini yakni "Tua-Tua Keladi", semua penonton langsung berdiri dan ikut menyanyikannya. Anggun dan penonton saling bertukar energi hingga menjadikannya lebih bersemangat.
Dalam pertunjukan ini, Anggun kurang lebih membawakan 20 lagu dan di akhir acara juga dibacakan jumlah donasi yang akan disumbangkan ke 100 sekolah untuk membangun fasilitas pendidikan yang mencapai lebih dari Rp3 miliar.
Konser yang menghadirkan sekira 20 lagu itu dibuka dengan monolog Maudy Ayunda. Sang pelantun "Perahu Kertas" berbicara soal bencana alam di Indonesia, mulai dari tsunami di Aceh hingga Palu dan Donggala.
Maudy mengungkapkan bahwa dari semua peristiwa yang terjadi, membuat banyak anak-anak di Indonesia yang terputus mimpinya karena hancurnya gedung sekolah tempat mereka menimba ilmu.
Dia pun bersyukur karena masih banyak orang-orang yang peduli dengan masalah pendidikan anak di Indonesia, di antaranya adalah para penonton konser yang rela membeli tiket pertunjukan. Sebab 100 persen hasil penjualan akan disumbangkan untuk membantu pendidikan anak-anak korban bencana.
"Terima kasih sudah mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia," ujar Maudy.
Setelah Maudy, giliran Yura Yunita yang hadir di panggung P&G. Dia membawakan lagu "Harus Bahagia", "Buka Hati", "Cinta dan Rahasia", dan "Merakit".
Yang paling ditunggu akhirnya hadir, Anggun langsung menyanyikan "No Promises" dan "Undress Me".
"Sumpah merinding sampai ke betis. Apa kabar teman-teman, senang enggak sih ketemu lagi? Biasanya kalau konser bilang terima kasih di akhir acara tapi karena ini konser istimewa saya mau terima kasihnya sekarang. Karena 100 persen penjualan tiket akan disumbangkan untuk membangun fasilitas-fasilitas sekolah di daerah," kata Anggun.
Anggun kemudian melantunkan "Snow on the Sahara", yang menurutnya lagu tersebut mendatangkan banyak keberuntungan. Sebab dari sana, dia bisa keliling dunia dan namanya semakin diakui di kancah musik internasional.
Konser ini memberikan kejutan dengan kehadiran Rossa di panggung. Keduanya berkolaborasi menyanyikan "The Good is Back".
Selagi menunggu Anggun yang berganti busana, Rossa mengambil alih panggung dengan membawakan "Still Reminds Me" milik Anggun.
Setelah berganti busana karya dari desainer Mety Choa, Anggun mengajak penonton bernostalgia dengan membawakan "Yang Kutunggu", "Bayang-Bayang Ilusi" dan "Mimpi".
Lalu pada lagu "Takut", Anggun kembali memberikan kejutan dengan menghadirkan Iwa K.
Siapa yang menyangka musik rock yang dibawakan Anggun berpadu dengan rap terdengar sangat menarik dan begitu menyenangkan.
"Udah capek belum?," tanya Anggun yang melihat antusias penonton tak kunjung reda.
Lagu yang paling ditunggu pun menutup konser ini yakni "Tua-Tua Keladi", semua penonton langsung berdiri dan ikut menyanyikannya. Anggun dan penonton saling bertukar energi hingga menjadikannya lebih bersemangat.
Dalam pertunjukan ini, Anggun kurang lebih membawakan 20 lagu dan di akhir acara juga dibacakan jumlah donasi yang akan disumbangkan ke 100 sekolah untuk membangun fasilitas pendidikan yang mencapai lebih dari Rp3 miliar.