Diskominfo Barito Timur terus tekan peredaran hoaks

id Diskominfo Barito Timur terus tekan beredar hoaks,Hoaks,Hoax,Bartim,Barito Timur

Diskominfo Barito Timur terus tekan peredaran hoaks

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Ampiansyah. (Foto Istimewa)

Tamiang Layang (ANTARA) - Dinas Kominikasi dan Informatika Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah terus menekan peredaran hoaks atau berita bohong di wilayah setempat dengan memantau akun-akun di dunia maya yang diindikasikan dijadikan sarana untuk penyebaran hoaks.

"Saat ini dalam tahap pengembangan saat ini, pengawasan hoaks yang dilakukan Diskominfo Barito Timur bekerjasama dengan Kementerian Kominfo di Jakarta," kata Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Barito Timur Suprayogi melalui Pelaksana tugas Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Ampiansyah di Tamiang Layang, Rabu.

Ampiansyah mengatakan, hoaks terus diawasi walaupun saat ini Diskominfo masih dalam tahap pengembangan sistem untuk melawan penyebaran kabar bohong tersebut.

Dijelaskan Ampiansyah, memerangi hoaks merupakan komitmen Diskominfo Barito Timur agar konten yang menimbulkan dampak negatif itu tidak beredar luas. Terlebih lagi peredarannya di Kabupaten Barito Timur sendiri.

Dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan adanya penurunan temuan hoaks, yakni pada Mei 2019 terdapat 402 hokas menjadi 330 temuan hoaks pada Juni 2019.

"Kami akan terus melakukan kontrol dan berupaya mencegah beredarnya hoaks, khususnya di Barito Timur walaupun kita masih tahap pengembangan karna belum memilik mesin pengais konten negatif yang bernama AIS seperti di Kementerian Kominfo," katanya.

AIS merupakan mesin otomatis yang memiliki aplikasi pengkodean program untuk melakukan scanning ke semua halaman website di internet yang kemudian dibuatkan index untuk data yang dicarinya. Dengan AIS tentu akan mempermudah untuk memantau dan mengawasi yang mana hoaks atau fakta.

Sedangkan dalam penindakan penyebaran hoaks yang marak melalui media sosial seperti facebook, twitter, what'sapp atau youtube dan yang lainnya, Diskominfo Barito Timur menggandeng aparat penengak hukum serta media massa yang resmi.

Selain itu, Diskominfo Barito Timur juga menggandeng gerakan siberkreasi untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat tidak mudah mempercayai hoaks dan informasi yang belum pasti kebenarannya.

“Sejauh ini kita bekerjasama dengan penegak hukum, media massa dan wartawan agar dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi secara tepat dan akurat," kata Ampinsyah lagi.