Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Nomi Aprilia meminta kepada siswa dan siswi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) agar jangan menyia-nyiakan kesempatan menjadi anggota paskibraka.
“Menjadi anggota paskibraka merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Saya ingatkan kepada adik-adik yang saat ini sedang mengikuti pembinaan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan itu,” ucap Nomi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, siswa dan siswi calon anggota Paskibraka Kabupaten Gumas sedang menjalani pelatihan dan pembinaan. Itu semua dilakukan demi membentuk karakter generasi muda.
Baca juga: Persiapan penetapan DPRD Gumas periode 2019-2024
Oleh sebab itu, dia meminta kepada siswa dan siswi calon anggota paskibraka untuk tidak menyia-menyiakan kesempatan untuk menjadi aggota paskibraka. Mereka diminta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Kepada calon anggota paskibraka yang saat ini sedang mengikuti pembinaan hendaknya selalu mengikuti arahan dari pelatih,” kata legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun.
Yang tak kalah penting, lanjut dia, para peserta pembinaan harus selalu menjaga kondisi tubuh serta kesehatan, agar dapat mengikuti pembinaan dari awal hingga akhir dengan baik dan lolos serta dikukuhkan sebagai anggota paskibraka.
Baca juga: Hakim MK sebut permohonan caleg PAN Gunung Mas salah objek
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gumas Yunika Simpei mengatakan ada 62 siswa dan siswi yang berasal dari berbagai SMA sederajat yang mengikuti pelatihan dan pembinaan calon anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Gumas 2019.
Dia menyebut, siswa dan siwi yang mengikuti pelatihan dan pembinaan ini statusnya masih dalam kategori calon anggota paskibraka. Walau mereka sudah lolos seleksi di tingkat kecamatan, mereka harus membuktikan diri pada pelatihan tingkat kabupaten.
Jika memang peserta pelatihan lulus dan memenuhi kriteria hasil pelatihan, sambung dia, maka mereka yang lolos pasti akan dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Gumas tahun 2019.
“Namun bagi siswa dan siswi yang tidak mampu dan belum memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka dengan sangat terpaksa dikembalikan kepada sekolah pengirim masing-masing,” demikian Yunika.
Baca juga: Festival pangan lokal B2SA diharap mampu hasilkan produk khas Gumas
Baca juga: Paskibraka bentuk karakter generasi muda, kata Kepala DPKO Gumas
Baca juga: Polisi amankan dua orang terkait pembunuhan Ketua PSSI Gunung Mas
Berita Terkait
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Ini manfaat program pertukaran pelajar ke luar negeri bagi profil karier
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas ikuti lomba kaligrafi
Rabu, 1 Mei 2024 13:11 Wib
Kaligrafi semakin diminati pelajar di Kapuas
Minggu, 28 April 2024 14:52 Wib
Jaring bibit potensial, 189 pelajar SD Kotim ikuti O2SN dan FLS2N
Senin, 22 April 2024 22:33 Wib
Motif pembunuhan pelajar 13 tahun di OKU Timur
Sabtu, 13 April 2024 15:43 Wib
Pelajar SMPN 2 Sampit antusias bagikan 500 takjil
Jumat, 22 Maret 2024 20:34 Wib