Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Binartha merasa bangga terhadap anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kabupaten setempat, yang berhasil menjalankan tugas dengan baik saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Kuala Kurun.
“Rasanya bangga melihat adik-adik kita mampu mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara HUT ke-80 RI di Kuala Kurun, Minggu (17/8). Begitu juga saat penurunan Bendera Merah Putih,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Politisi Partai Golkar ini menyebut, mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih saat upacara HUT RI bukan tugas yang mudah, di mana Paskibraka dituntut untuk tampil prima agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini merasa bangga terhadap anggota Paskibraka Gumas yang berhasil menjalankan tugas dengan baik.
Kendati demikian, ia mengingatkan anggota Paskibraka Gumas agar tidak terlena dan cepat berpuas diri. Sebab ke depan masih banyak tugas yang menanti mereka, sebagai generasi penerus harapan bangsa.
“Tugas mereka ke depan adalah belajar, menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, menjadi generasi muda yang berintegritas, serta menjadi contoh bagi generasi muda lainnya,” kata pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.
Baca juga: Lomba menulis cerita rakyat upaya pelestarian budaya di Gumas
Untuk diketahui, sebanyak 54 anggota Paskibraka Gumas berhasil menjalankan tugas yakni mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara HUT ke-80 RI di Kuala Kurun, Minggu (17/8).
Ke 54 orang anggota Paskibraka Gumas berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di daerah setempat. Adapun rinciannya 31 putra dan 23 putri.
Sebelum dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka Gumas, mereka mengikuti seleksi terlebih dahulu. Seleksi dimulai sejak Februari 2025, di mana saat itu tercatat ada 123 peserta yang lolos seleksi administrasi.
Setelah melewati berbagai tahapan, kemudian calon anggota Paskibraka Gumas mengikuti pemusatan, pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) dengan sistem Desa Bahagia, yang dipusatkan di Kuala Kurun sejak 4 Agustus 2025.
Selama pusdiklat, calon anggota Paskibraka Gumas menjalani proses untuk memantapkan ketahanan fisik maupun kesiapan mental, demi suksesnya pelaksanaan sebuah misi dan tugas penting sebagai anggota Paskibraka.
Lokasi utama pelatihan di halaman kantor bupati dan dilakukan oleh Tim Pelatih Kodim 1016 PLK serta Polres Gumas, sedangkan pengasuhan dan pembelajaran aktif di Hotel Zefanya Kuala Kurun oleh Pamong dan Fasilitator Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gumas.
Baca juga: DPRD Gumas apresiasi gerak cepat pemkab bantu korban bencana
Baca juga: Bupati Gumas berharap Duta Baca bantu tingkatkan literasi
Baca juga: Bupati minta OPD di lingkup Pemkab Gumas terus berinovasi
