Sukamara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah mengantisipasi dampak buruk asap kebakaran lahan terhadap masyarakat dengan menyiapkan sebanyak 15.000 masker masyarakat terhindar dari penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
"Untuk mengantisipasi lonjakan ISPA, kami di Dinas Kesehatan telah menyiapkan 15.000 masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Bagi sekolah atau instansi maupun masyarakat yang membutuhkan, silakan hubungi pusat pelayanan kesehatan terdekat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sukamara Amir Sapiyudin di Sukamara, Senin.
Amir mengatakan, untuk mengantisipasi dampak kebakaran hutan dan lahan maupun debu, penyiapan masker untuk masyarakat difokuskan di tempat-tempat pelayanan kesehatan yang berada di seluruh wilayah Sukamara.
Sebanyak 15.000 masker itu disebar di lima kecamatan. Masker tersebut diharapkan bisa menghindarkan masyarakat dari asap dan debu kebakaran lahan yang sangat rentan memicu ISPA.
Menurut Amir, asap maupun debu yang saat ini melanda sangat berbahaya, khususnya terhadap paru-paru. Masker sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak diserang penyakit ISPA.
Dikatakannya, pembagian masker gratis kepada masyarakat untuk melindungi diri dari penyakit ISPA. Selain itu juga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan buruk lainnya yang muncul akibat kebakaran hutan dan lahan juga jalanan yang berdebu, khususnya pada pagi hari.
Amir menambahkan, pembakaran hutan dan lahan saat ini tidak terkendali dan menyebabkan timbulnya kabut asap di wilayah Sukamara, terutama pada pagi hari. Asap tebal akibat kebakaran lahan sangat membahayakan kesehatan masyarakat.
“Selain mempersiapkan masker, Dinas Kesehatan juga sudah sering melakukan penyuluhan yang dilakukan kader Dinas Kesehatan, baik dilakukan di kecamatan maupun di desa-desa,” demikian Amir.
Berita Terkait
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Pemkab Murung Raya targetkan penurunan stunting 14 persen
Selasa, 23 April 2024 20:24 Wib
Peserta didik di Palangka Raya diminta jaga kesehatan hadapi PSAK
Selasa, 23 April 2024 15:19 Wib
Ciri-ciri ibu hamil alami gangguan kesehatan mental
Senin, 22 April 2024 17:47 Wib
Android 15 tampilkan informasi kesehatan memori internal gawai
Minggu, 21 April 2024 13:55 Wib
RSUD SI Kobar terus tingkatkan fasilitas kesehatan
Jumat, 19 April 2024 17:47 Wib
2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK
Jumat, 19 April 2024 16:26 Wib