Dinas Koperasi dan UKM gelar pelatihan manajemen usaha dan pemasaran

Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop) Kabupaten Barito Utara menggelar pelatihan manajemen usaha dan pemasaran. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Muara Teweh 15-19 Oktober 2019

Kegiatan ini merupakan salah satu visi dan misi kepala daerah periode 2019-2023 terwujudnya percepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju Kabupaten Barito Utara yang lestari dan sejahtera,Kepala DisnakertransKop dan UKM Barut Tenggara di Muara Teweh, Kamis.

"Dalam misi pertama tersebut, peran usaha mikro kecil dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sangat besar dan penting, karena sektor ini tidak hanya sebagai mata pencaharian, tetapi juga menyediakan lapangan kerja langsung bagi masyarakat," tambahnya.

Pelaku usaha mikro kecil harus mengetahui bagaimana manajemen pemasaran untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan dan untuk mengembangkan usahanya.

Menurut dia, yang dimaksud usasha kecil menengah (UKM) adalah kegiatan ekonomi berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil yang perlu dilindungi untuk mencegah usaha dari persaingan yang tidak sehat. Teridentifikasi beberapa faktor penghambat diantaranya masalah pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, bahan baku, teknologi dan infrastruktur.

Atas dasar itu, maka pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro, kecil sangat menunjang untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu, Pemprov Kalteng bekerjsama dengan Pemkab Barito Utara melaksanakan kegiatan pelatihan manajemen usaha dan pemasaran bagi usaha mikro, kecil.

"Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil agar mampu mempertahankan usahanya. Melalui pengetahuan manajemen yang terdiri dari manajemen pemasaran dan manajemen keuangan serta manajemen SDM sehingga melalui kegiatan pelatihan ini dapat mencapai terget perusahaan atau usaha yang dijalankan dapat berjalan secara efektif dan efesien," kata dia.

Dia mengatakan pelatihan ini memiliki arti penting sebagai upaya memberikan wawasan bagi peserta. 

"Untuk itu saya mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini pelaku usaha mikro, kecil yang ada di Kalteng khususnya di Barito Utara dan Murung Raya dapat mengembangkan usahanya yang bernilai jual," katanya.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 50 peserta dari dua Kabupaten yaitu Murung Raya 15 orang dan Barito Utara 25 orang. 

"Narasumber dalam kegiatan ini Dinas Koperasi UKM Kalteng dan DisnakertransKop dan UKM Barito Utara," ujarnya.