Lenovo rilis produk terbaru dengan desktop terkecil di dunia
Jakarta (ANTARA) - Produsen teknologi Lenovo meluncurkan dua produk terbarunya, yaitu ThinkCentre M90n-1 Nano dan ThinkCentre M90n-1 Nano IoT, yang diklaim sebagai desktop terkecil di dunia saat ini.
SMB Lead Lenovo Indonesia Santi Nainggolan mengatakan, Lenovo menciptakan kedua perangkat pintar tersebut untuk memberikan efisiensi dan kenyamanan di tengah-tengah transformasi digital Indonesia.
"Dengan desktop ini, kami menawarkan hal simpel dan minimalis sesuai dengan trennya sekarang," kata Santi di Jakarta, Kamis.
"Maka dari itu, kita meluncurkan Nano yang didesain sedemikian rupa, kecil namun performanya strong," lanjutnya.
Lebih lanjut, kedua perangkat yang baru saja diluncurkan ini memiliki segmentasi yang berbeda. ThinkCentre M90n-1 Nano ditargetkan untuk disematkan di ruang kerja korporasi. Sedangkan versi IoT menyasar perusahaan manufaktur dan ritel.
ThinkCentre M90n-1 Nano berukuran sepertiga dari Lenovo Tiny dan hanya memiliki berat 505 gram. Hal ini menjadikan ruang kerja lebih leluasa.
Selain itu, konsumsi daya dari Nano juga 30 persen lebih hemat bila dibanding dengan pendahulunya.
Sedangkan varian ThinkCentre M90n-1 Nano IoT (Internet of Things) yang menyasar industri ritel dan manufaktur, didesain untuk tetap stabil dan tahan beroperasi di tengah suhu ekstrim.
Perangkat ini tidak menggunakan kipas pendingin namun tetap bisa bertahan dalam rentang suhu 0-50 derajat Celcius. Ia juga mampu beradaptasi terhadap getaran kuat dan di lingkungan bersuhu tinggi.
Keduanya memiliki konektivitas yang cukup lengkap dan ruang penyimpanan (storage) yang dapat diperluas.
Penggunaannya cukup mudah dan diklaim mampu melindungi data dari para penggunanya.
ThinkCentre M90n-1 Nano dan ThinkCentre M90n-1 Nano IoT telah tersedia di Indonesia dengan harga masing-masing mulai dari 639 dolar AS (sekira Rp9 juta) dan 539 dolar AS (sekira Rp7,59 juta).
SMB Lead Lenovo Indonesia Santi Nainggolan mengatakan, Lenovo menciptakan kedua perangkat pintar tersebut untuk memberikan efisiensi dan kenyamanan di tengah-tengah transformasi digital Indonesia.
"Dengan desktop ini, kami menawarkan hal simpel dan minimalis sesuai dengan trennya sekarang," kata Santi di Jakarta, Kamis.
"Maka dari itu, kita meluncurkan Nano yang didesain sedemikian rupa, kecil namun performanya strong," lanjutnya.
Lebih lanjut, kedua perangkat yang baru saja diluncurkan ini memiliki segmentasi yang berbeda. ThinkCentre M90n-1 Nano ditargetkan untuk disematkan di ruang kerja korporasi. Sedangkan versi IoT menyasar perusahaan manufaktur dan ritel.
ThinkCentre M90n-1 Nano berukuran sepertiga dari Lenovo Tiny dan hanya memiliki berat 505 gram. Hal ini menjadikan ruang kerja lebih leluasa.
Selain itu, konsumsi daya dari Nano juga 30 persen lebih hemat bila dibanding dengan pendahulunya.
Sedangkan varian ThinkCentre M90n-1 Nano IoT (Internet of Things) yang menyasar industri ritel dan manufaktur, didesain untuk tetap stabil dan tahan beroperasi di tengah suhu ekstrim.
Perangkat ini tidak menggunakan kipas pendingin namun tetap bisa bertahan dalam rentang suhu 0-50 derajat Celcius. Ia juga mampu beradaptasi terhadap getaran kuat dan di lingkungan bersuhu tinggi.
Keduanya memiliki konektivitas yang cukup lengkap dan ruang penyimpanan (storage) yang dapat diperluas.
Penggunaannya cukup mudah dan diklaim mampu melindungi data dari para penggunanya.
ThinkCentre M90n-1 Nano dan ThinkCentre M90n-1 Nano IoT telah tersedia di Indonesia dengan harga masing-masing mulai dari 639 dolar AS (sekira Rp9 juta) dan 539 dolar AS (sekira Rp7,59 juta).