Jakarta (ANTARA) - Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara telah resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, yang diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Kamis.
Selama penugasan ini, Belva mengatakan akan tetap menjabat dan menjalankan tugas sehari-harinya sebagai Direktur Utama di Ruangguru.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden, saya diharapkan untuk terus berkarya di posisi saya saat ini sebagai direktur utama Ruangguru, tidak tercabut dari akar saya di sektor teknologi, sehingga dapat memberikan masukan inovasi baru yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Belva dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Latar belakang stafsus Presiden Jokowi
“Tugas ini adalah tambahan tanggung jawab dari tugas sehari-hari saya sebagai direktur utama di Ruangguru. Saya berkomitmen untuk dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya”, lanjut dia.
Pendiri dan Direktur Produk & Kerjasama Ruangguru, Iman Usman, mewakili keluarga besar Ruangguru menyampaikan dukungan penuhnya untuk Belva.
“Kami di Ruangguru mendukung penuh penugasan Belva yang baru ini, dan kami menyambutnya sebagai hal positif. Tentunya kami bangga, bahwa kiprah Belva selama ini di Ruangguru, telah menginspirasi anak muda di Indonesia untuk terus berprestasi, dan kami percaya bahwa melalui penugasan baru ini, Belva akan menginspirasi lebih banyak orang lagi,” kata Iman.
Baca juga: Angkie Yudistia, disabilitas inspiratif menjabat stafsus Jokowi
“Apa yang Belva akan lakukan dalam posisinya sebagai staf khusus presiden adalah sejalan dengan misi kami, yakni memanfaatkan inovasi teknologi untuk memajukan kehidupan bangsa. Kami berharap Belva bisa menyalurkan semangat itu dalam skala yang lebih luas dan untuk kepentingan yang lebih besar,” tambah dia.
Adamas Belva Syah Devara lahir di Jakarta, 30 Mei 1990, dikenal oleh publik melalui kiprahnya sebagai Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru.
Belva memperoleh gelar master ganda di bidang bisnis dari Stanford University dan di bidang administrasi publik dari Harvard University, serta gelar sarjana dari Nanyang Technological University (NTU) di bidang ilmu komputer dan bisnis.
Baca juga: Ruangguru luncurkan aplikasi di Vietnam