Samsung Display minta Vietnam tidak karantina pegawai asal Korea Selatan

Jakarta (ANTARA) - Samsung Display, anak perusahaan Samsung yang memproduksi panel layar untuk Samsung Electronics dan Apple Inc, meminta Vietnam tidak memberlakukan kebijakan karantina untuk pegawai asal Korea Selatan demi produksi layar ponsel

Vietnam mewajibkan karantina selama 14 hari untuk pendatang dari Korea Selatan untuk mencegah penyebaran virus corona di negara tersebut, dikutip dari Reuters.

"Dalam tahun ini, Samsung Display mengirim insinyur dari Korea Selatan ke Vietnam untuk mempersiapkan produk yang menurut rencana akan diluncurkan di paruh kedua tahun ini," kata seorang sumber.

Baca juga: Metode tukar-tambah salah satu cara yang masih digemari konsumen untuk beli ponsel baru

Samsung Display dikabarkan sedang berdiskusi dengan pemerintah Vietnam untuk pengecualian karantina bagi pegawai mereka jika memiliki laporan riwayat perawatan medis.

Samsung dikabarkan akan mengirimkan 700 insinyur ke Vietnam. Korea Selatan menjadi salah satu investor asing terbesar di Vietnam.

Pabrik Samsung di Vietnam memproduksi layar OLED untuk ponsel merk Samsung, Apple dan Huawei.

Korea Selatan saat ini tercatat sebagai negara dengan kasus virus corona terbesar di luar China, negara asal virus tersebut.

Baca juga: Samsung Indonesia nyatakan pasokan ponsel tak terkendala corona

Baca juga: Berikut harga Samsung Galaxy S20 - Galaxy Z Flip yang masuk ke Indonesia

Baca juga: Seorang pekerja Samsung terinfeksi virus corona