Samsung Indonesia nyatakan pasokan ponsel tak terkendala corona
Jakarta (ANTARA) - Head of Product Marketing IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant memastikan bahwa pasokan perangkat Samsung di Indonesia tidak terganggu penyebaran wabah virus corona.
“Jadi untuk kebutuhan konsumen di indonesia, kami pastikan produk flagship terpenuhi dengan aman. Terutama untuk Galaxy S20 series. Dan, di luar semua itu tentunya kami memprioritaskan safety. Keamanan tetap jadi prioritas utama,” ujar Denny, ditemui usai peluncuran seri Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Samsung mengatakan pabrik perangkat seluler Samsung di Gumi, dekat dengan Daegu, tempat sebagian besar kasus virus corona di Korea Selatan telah dikonfirmasi, ditutup hingga Minggu malam (1/3).
Samsung juga sebelumnya menyebutkan bahwa lantai, tempat karyawan yang terinfeksi bekerja, akan dibuka kembali pada Selasa sore (3/3).
Baca juga: Berikut harga Samsung Galaxy S20 - Galaxy Z Flip yang masuk ke Indonesia
Terkait pabrik Samsung di Gumi, yang merupakan tempat produksi ponsel layar lipat, Galaxy Fold dan yang terbaru Galaxy Z Flip, Denny memastikan bahwa pasokan perangkat flagship tersebut tetap aman.
“Ada dua hal, yang pertama Samsung pasti memastikan safety dari karyawan dan pengguna menjadi prioritas yang tertinggi,” kata Denny.
“Kedua, seperti yang tadi saya bilang, kita bisa mengkonfirmasi bahwa kebutuhan Galaxy flagship di Indonesia itu sudah kami pastikan kebutuhan konsumen terpenuhi,” Denny melanjutkan.
Lebih lanjut, Denny berharap wabah virus corona berakhir. Dia juga menekankan bahwa Samsung akan berusaha yang terbaik untuk memenuhi permintaan konsumen.
Terlepas dari soal pasokan, meski enggan menyebutkan jumlah perangkat, Denny mengungkapkan pre-order Galaxy S20 lebih baik dari pendahulunya, Galaxy S10.
“Untuk konsumen yang melakukan pre-order mereka sudah mulai bisa melakukan pick-up besok, tanggal 5 Maret,” Denny menambahkan.
Baca juga: Seorang pekerja Samsung terinfeksi virus corona
Baca juga: Wabah corona bisa berdampak pada produk anyar Samsung
Baca juga: Benarkah Galaxy Fold 2 adalah hasil desain ulang?
“Jadi untuk kebutuhan konsumen di indonesia, kami pastikan produk flagship terpenuhi dengan aman. Terutama untuk Galaxy S20 series. Dan, di luar semua itu tentunya kami memprioritaskan safety. Keamanan tetap jadi prioritas utama,” ujar Denny, ditemui usai peluncuran seri Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Samsung mengatakan pabrik perangkat seluler Samsung di Gumi, dekat dengan Daegu, tempat sebagian besar kasus virus corona di Korea Selatan telah dikonfirmasi, ditutup hingga Minggu malam (1/3).
Samsung juga sebelumnya menyebutkan bahwa lantai, tempat karyawan yang terinfeksi bekerja, akan dibuka kembali pada Selasa sore (3/3).
Baca juga: Berikut harga Samsung Galaxy S20 - Galaxy Z Flip yang masuk ke Indonesia
Terkait pabrik Samsung di Gumi, yang merupakan tempat produksi ponsel layar lipat, Galaxy Fold dan yang terbaru Galaxy Z Flip, Denny memastikan bahwa pasokan perangkat flagship tersebut tetap aman.
“Ada dua hal, yang pertama Samsung pasti memastikan safety dari karyawan dan pengguna menjadi prioritas yang tertinggi,” kata Denny.
“Kedua, seperti yang tadi saya bilang, kita bisa mengkonfirmasi bahwa kebutuhan Galaxy flagship di Indonesia itu sudah kami pastikan kebutuhan konsumen terpenuhi,” Denny melanjutkan.
Lebih lanjut, Denny berharap wabah virus corona berakhir. Dia juga menekankan bahwa Samsung akan berusaha yang terbaik untuk memenuhi permintaan konsumen.
Terlepas dari soal pasokan, meski enggan menyebutkan jumlah perangkat, Denny mengungkapkan pre-order Galaxy S20 lebih baik dari pendahulunya, Galaxy S10.
“Untuk konsumen yang melakukan pre-order mereka sudah mulai bisa melakukan pick-up besok, tanggal 5 Maret,” Denny menambahkan.
Baca juga: Seorang pekerja Samsung terinfeksi virus corona
Baca juga: Wabah corona bisa berdampak pada produk anyar Samsung
Baca juga: Benarkah Galaxy Fold 2 adalah hasil desain ulang?