Jumlah pendonor darah di Kotim berkurang imbas COVID-19

id Jumlah pendonor darah di Kotim berkurang imbas COVID-19,PMI Kotim,Yuendri Irawanto,Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

Jumlah pendonor darah di Kotim berkurang imbas COVID-19

Warga Sampit berdatangan mendonorkan darah setelah mengetahui stok darah di UDD PMI Kotim menipis, Rabu (8/4/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menipis lantaran jumlah pendonor darah menurun drastis sejak terjadinya wabah virus Corona jenis COVID-19.

"Biasanya stok masing-masing golongan darah itu minimal 50 kantong setiap harinya, tapi sekarang ada beberapa golongan darah yang stoknya menipis," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto di Sampit, Rabu.

Rabu pagi, Yuendri mengumumkan stok darah golongan O dan B yang mulai menipis. Dia mengajak masyarakat mendonorkan darah untuk membantu ketahanan stok darah sehingga selalu siap ketika ada yang membutuhkan.

Hingga pukul 08.24 WIB, jumlah ketersediaan darah sebanyak 124 kantong. Stok darah itu terdiri dari golongan A sebanyak 74 kantong, B sebanyak 27 kantong, O sebanyak 16 kantong dan AB sebanyak 7 kantong.

Yuendri mengakui, jumlah pendonor darah yang datang jauh berkurang dibanding biasanya. Kegiatan donor darah massal pun tidak ada karena saat ini pemerintah melarang kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.

Pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan besar swasta yang biasanya melakukan donor darah, namun hasilnya belum seperti diharapkan. Dampaknya, stok darah berkurang sehingga pihaknya harus terus berupaya mencari.

Baca juga: Warga Sampit temukan 10 karung berisi ular piton besar

"Kami juga berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan sawit yang biasanya menggelar donor darah, mereka sementara tidak bisa membantu karena alasan yang sama. Selain tidak boleh mengumpulkan orang, perusahaan juga ketat mengawasi karyawan yang keluar dari lingkungan perusahaan karena juga untuk mencegah penularan COVID-19," kata Yuendri.

Yuendri berharap kepada masyarakat bisa membantu mendonorkan darah. Dia menjamin, prosedur dijalankan dengan baik, termasuk upaya pencegahan COVID-19 di lingkungan Unit Donor Darah PMI Kotawaringin Timur sehingga pendonor tidak perlu khawatir.

Raihansyah salah seorang warga Sampit mengaku langsung datang mendonorkan darahnya setelah mendapat informasi stok darah di PMI menipis. Dia berharap darah yang disumbangkannya bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.

"Ini saatnya kita membantu karena stok darah memang sedang menipis. Mudah-mudahan semakin banyak warga yang mendonorkan darah sehingga stok darah selalu aman dan terjaga pemenuhannya," demikian harap pria yang merupakan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur.

Baca juga: Kondisi stabil, tiga pasien positif COVID-19 di Kotim diharapkan cepat sembuh

Baca juga: BLK Kotim produksi masker untuk dibagikan gratis