Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Wiyatno, mengingatkan pemerataan tenaga pendidik di kabupaten setempat, harus mempertimbangkan jumlah siswa di setiap sekolah.
“Penyebaran guru harus proporsional terhadap jumlah siswa, tidak hanya jumlah sekolah. Dan ini menjadi perhatian buat kita semua,” kata Bupati Wiyatno di Kuala Kapuas, Selasa.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat koordinasi Bidang Pendidikan dalam rangka evaluasi progres kinerja fisik dan nonfisik Tahun Anggaran 2025 serta penyusunan rencana kegiatan untuk Tahun Anggaran 2026, di aula Kantor Disdik setempat.
Wiyatno juga menyoroti pentingnya hubungan yang harmonis antara guru dan siswa. Ia mengingatkan bahwa sekolah adalah ruang pertemuan dengan berbagai latar belakang, baik dari guru maupun peserta didik.
“Ini menjadi tantangan buat kita semua sehingga kita berharap ke depan hubungan guru dengan siswa lebih ditingkatkan lagi. Tidak hanya sebatas anak didik, tapi saya berharap siswa adalah anak kandung kita sebagai guru,” katanya.
Wiyatno berharap rasa tanggung jawab profesional dan moral dapat tumbuh kuat dalam diri setiap pendidik.
“Sehingga ada perasaan dosa dan bersalah kalau guru tidak melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa harus dilihat pimpinan,” tuturnya.
Terkait rakor bidang pendidikan, Wiyatno menegaskan evaluasi merupakan langkah strategis untuk melihat kembali progres pelaksanaan program, sekaligus menyusun perbaikan di masa mendatang.
“Evaluasi adalah kegiatan melihat kembali ke belakang dan kita harapkan dari kegiatan itu kita bisa berdiskusi untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang. Pada hari ini kita tersisa waktu kurang lebih 40 hari mengakhiri penganggaran 2025 ke 2026. Dan harapan kita semua kegiatan yang ada di bidang pendidikan di 17 kecamatan, 232 desa dan kelurahan itu bisa terselesaikan dengan baik,” harapnya.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung penuh pendidikan politik berbasis Falsafah Huma Betang
Ia meminta agar evaluasi dilakukan hingga tingkat kecamatan guna memastikan sejauh mana progres setiap kegiatan. Ia menekankan pentingnya mengidentifikasi hambatan serta menentukan langkah yang diperlukan jika ada program yang berpotensi tidak selesai tepat waktu.
“Saya berharap saran dan masukan dari Bapak-Ibu sekalian untuk kegiatan-kegiatan di tahun yang akan datang. Tidak hanya fisik yang harus kita evaluasi tapi juga non-fisik,” tambahnya.
Melalui Rakor Bidang Pendidikan ini, diharapkan mampu memperkuat komitmen seluruh jajaran dalam menyelesaikan target 2025 serta menyusun program pendidikan 2026 yang lebih terarah, merata, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Kapuas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Suwarno Muriyat menyampaikan bahwa tujuan utama rapat ini adalah memperkuat sinergi seluruh jajaran pendidikan.
“Semakin memperkuat sinergi antara jajaran pendidikan Kabupaten Kapuas dan kita semuanya,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan mengusung tagline “Pendidikan Hebat Kapuas Bersinar”, sebagai bentuk dukungan terhadap visi-misi Pemkab Kapuas yang berdaya saing, sejahtera, indah, aman, dan religius.
Menurutnya, pendidikan merupakan upaya nyata meningkatkan mutu lulusan agar menjadi sumber daya manusia yang hebat.
“Kita meyakini bahwa orang-orang yang hebat lahir dari proses pendidikan, baik pendidikan formal, pendidikan kemasyarakatan maupun pendidikan khusus,” jelasnya.
Suwarno juga menyampaikan bahwa kualitas pengolahan pendidikan sangat dipengaruhi oleh pendidik dan tenaga kependidikan. Rakor melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan termasuk koordinator wilayah, organisasi profesi, serta mitra pendidikan.
“Mereka adalah kepanjangan tangan Dinas Pendidikan dan mitra utama dalam peningkatan kualitas pendidikan,” demikian Suwarno.
Sementara dalam rakor tersebut, hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas. Usis I Sangkai dan diikuti oleh para pejabat struktural, pengelola program, para koordinator bidang, serta seluruh perwakilan satuan kerja di lingkungan Dinas Pendidikan setempat.
Baca juga: Polres Kapuas kerahkan 358 personel dalam Operasi Zebra Telabang
Baca juga: Pengurus LPPD Kapuas periode 2024-29 resmi dikukuhkan
Baca juga: Pengurus LPPD Kapuas periode 2024-29 resmi dikukuhkan
