Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyediakan aplikasi pertemuan daring khusus dengan keamanan tinggi bagi unsur pemerintah dan kelengkapan negara lainnya untuk menjamin keamanan dan ketahanan siber di tengah pandemi COVID-19.
"Dalam hal ini mungkin BSSN, untuk menyediakan aplikasi khusus dengan keamanan tinggi bagi unsur pemerintah dan kelengkapan negara lainnya," kata Sukamta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: DPR: BSSN tingkatkan keamanan-ketahanan siber saat COVID-19
Hal itu dikatakannya menanggapi terkait masifnya penggunaan aplikasi pertemuan dan video conference secara daring setelah diterapkannya kebijakan Bekerja dari Rumah (WFH).
Sukamta mengusulkan agar BSSN bisa menyediakan atau bahkan membuat sendiri aplikasi serupa yang bisa dan aman digunakan untuk kalangan pemerintahan, presiden, DPR, kabinet, dan lembaga-lembaga negara yang lain.
"Alternatif sementara sekarang ada CloudX buatan Telkomsel anak BUMN Telkom," ujarnya.
Baca juga: BSSN siap beri rekomendasi keamanan jika dilakukan e-Pemilu
Sukamta menekankan bahwa penting untuk memastikan keamanan negara dalam ranah siber, jangan sampai rapat-rapat pengambilan keputusan bocor karena masih menggunakan aplikasi yang tidak cukup aman.
Dia menginginkan agar aplikasi yang disiapkan memiliki keamanan tinggi standar militer dan kami minta agar bisa diselesaikan dalam waktu dua atau tiga pekan.
Berita Terkait
Metode "SMS blast" judi online beri dampak jangka panjang
Senin, 15 Juli 2024 22:57 Wib
Sebanyak 14 staf kementerian keamanan diculik geng meksiko
Rabu, 28 Juni 2023 12:27 Wib
Rieju jadi motor pertama yang menerima sertifikat kemanan siber di Eropa
Kamis, 30 Desember 2021 12:21 Wib
Tips jaga keamanan dan privasi berinternet
Rabu, 30 Juni 2021 16:27 Wib
Seorang perempuan Palestina ditembak mati penjaga keamanan Israel
Minggu, 13 Juni 2021 12:55 Wib
WhatsApp tambah fitur keamanan untuk masuk ke dekstop
Jumat, 29 Januari 2021 8:37 Wib
Facebook tambah fitur keamanan di Messenger
Selasa, 16 Juni 2020 11:08 Wib
Google dituduh 'picu ketakutan' atas keamanan iPhone
Sabtu, 7 September 2019 12:50 Wib