Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio memperkirakan penerimaan devisa dari sektor pariwisata pada tahun ini dapat berkurang hingga separuhnya dari penerimaan pada 2019 yang sebesar 20 miliar dolar AS.
“Kurang lebih tahun lalu sekitar 20 miliar dolar AS, mungkin tahun ini bisa sekitar separuhnya, bahkan lebih dari separuhnya kehilangan devisa, tergantung berhentinya situasi dampak COVID-19 ini,” kata Menparekraf dalam konferensi pers secara virtual, usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Proyeksi menyusutnya penerimaan devisa itu masih bersifat sementara. Angka itu disusun Kemenparekraf dengan catatan jika pada Juni 2020 industri pariwisata sudah memulai pulih dari situasi pandemi Virus Corona baru atau COVID-19.
Merosotnya penerimaan devisa itu juga karena kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) diperkirakan turun. Menparekraf memperkirakan tahun ini jumlah wisatawan hanya sekitar lima juta orang anjlok dibanding 2019 yang sebesar 16 juta wisatawan.
Baca juga: Realokasi Rp500 miliar untuk selamatkan pariwisata dan ekraf
“Jadi dari tahun lalu 16 juta wisatawan, mungkin tahun ini 5 juta wisatawan,” ujar Menparekraf.
Dia mengatakan setelah Juni 2020 pemulihan pariwisata akan berjalan secara bertahap dan pada 2021 akan mulai terakselerasi.
Namun dengan tekanan dari situasi pandemi ini, kata dia, pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif telah mempelajari banyak langkah agar industri ini bisa lebih berkelanjutan di kemudian hari.
“Yang penting kita bisa melalui ini dengan baik. Saya justru meyakini, karena kita mengalami proses luar biasa, justru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa lebih baik dari sebelumnya,” ujar Menparekraf.
Berita Terkait
Perkuat sektor pariwisata, Kalimantan Tengah perbanyak gelar seni dan budaya
Senin, 11 November 2024 15:15 Wib
Legislator Kotim nilai promosi wisata belum optimal
Senin, 4 November 2024 18:25 Wib
DPRD Palangka Raya: Pengembangan pariwisata harus sejalan dengan kesejahteraan pelaku UMKM
Jumat, 25 Oktober 2024 13:25 Wib
Pemkab Kapuas kaji dokumen tindak lanjut pembangunan wisata Pulau Telo
Kamis, 17 Oktober 2024 8:43 Wib
Pengembangan pariwisata di Palangka Raya harus sejalan dengan kesejahteraan UMKM
Rabu, 16 Oktober 2024 15:54 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta kembangkan pariwisata berbasis komunitas
Selasa, 15 Oktober 2024 17:41 Wib
DPRD Seruyan: Potensi sektor pariwisata Seruyan belum optimal
Kamis, 10 Oktober 2024 23:23 Wib
Rudini-Paisal komitmen majukan sektor pariwisata Kotim
Kamis, 3 Oktober 2024 20:09 Wib