Jakarta (ANTARA) - Mobil gagah di kelas sport utility vehicle (SUV), Chevrolet Blazer, kini hadir dengan kapasitas lebih besar untuk memuat tujuh penumpang (7-seater) yang diproduksi di pabrik SAIC-GM Shanghai, China.
"SUV besar Blazer membawa Chevrolet ke salah satu segmen pasar dengan pertumbuhan tercepat," kata Scott Lawson, direktur umum Chevrolet untuk SAIC-GM dilansir laman resmi perusahaan, Sabtu.
"Blazer akan memenuhi beragam kebutuhan dan kemauan konsumen lokal (China) dengan gayanya yang sporty, interior modis dan teknologi canggih," kata dia.
General Motor (GM) menyebut bahwa Blazer adalah mobil mereka dengan desain paling progresif dan berani.
Mobil pesaing Jeep Grand Cherokee dan Hyundai Santa Fee itu memakai mesin Ecotec 2.000cc dengan daya maksimum 174 kW/5.600 rpm dan torsi maksimum 350 Nm /1.500-4.000 rpm.
Konsumsi bahan bakar Blazer 7,4 liter/100 kilometer.
Meski badannya bongsor (panjang 4,9 meter dan lebar 1,9 meter), GM mengklaim mobil itu dapat berakselarasi dari 0-100 km/jam cuma dalam sembilan detik.
Akselerasi itu ditunjang transmisi Hydra-Matic 9 percepatan yang mengantongi 60 hak paten teknologi terbaru.
GM menyediakan Blazer dengan enam pilihan warna dalam tiga varian yakni Redline, RS dan standar yang diujual mulai Rp567,7 juta hingga Rp720,6 juta.
Berita Terkait
Ini penyebab GM hentikan penjualan Chevy Blazer EV
Senin, 25 Desember 2023 15:53 Wib
Chevrolet Blazer diprediksi bisa saingi Tesla Model Y
Jumat, 15 Juli 2022 13:28 Wib
Celine koleksi blazer pria ke Paris Fashion Week
Rabu, 29 Juni 2022 11:05 Wib
Chevrolet Blazer versi listrik akan dirilis bulan depan
Selasa, 14 Juni 2022 14:03 Wib
Chevrolet Blazer lima kursi hadir dengan bagasi lebih luas
Jumat, 7 Agustus 2020 14:23 Wib
Produksi Chevrolet Blazer dihentikan sementara
Sabtu, 26 Oktober 2019 17:26 Wib
Wanita karir wajib miliki fashion item ini
Rabu, 29 Agustus 2018 17:33 Wib