Ini penyebab GM tarik 140 ribu Chevrolet Bolt EV

id General Motors ,gm,Chevrolet Bolt EV

Ini penyebab GM tarik 140 ribu Chevrolet Bolt EV

2020 Chevrolet Bolt EV (Frenak/Chevrolet/Jim Frenak-FPI Studios)

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat General Motors Company (GM) telah menarik kembali (recall) sebanyak 140 ribu unit Chevrolet Bolt EV di Amerika Utara karena risiko kebakaran.

Laporan dari Reuters dan Yahoo, Kamis, mengatakan karpet Bolt EV berisiko terbakar jika terjadi kecelakaan di mana pretensioner sabuk pengaman depan terbuka.

Baca juga: Ini penyebab GM tarik 825.000 truk dan SUV

Ini terjadi ketika gas buang pretensioner sabuk pengaman bersentuhan dengan karpet lantai mobil.

Adapun recall mencakup kendaraan Chevrolet Bolt EV model 2017 hingga 2023.

Selain itu, laporan tersebut menetapkan bahwa sekitar 120 ribu kendaraan di Amerika Serikat dan 20 ribu kendaraan di Kanada terpengaruh oleh penarikan tersebut.

Sebelumnya, GM juga menarik 825.000 truk dan SUV di Amerika Utara karena lampu daytime running (DRL) mungkin tidak dinonaktifkan saat lampu depan menyala, berpotensi menyebabkan silau berlebih.

Pembuat mobil terbesar Amerika Serikat itu mengatakan penarikan mencakup berbagai Cadillac CT4 dan CT5, Buick Envision, Cadillac Escalade dan Escalade ESV, Chevrolet Silverado 1500, Suburban, Tahoe, GMC Sierra 1500, Yukon, dan Yukon XL dari model tahun 2020 hingga 2023.

Penarikan mencakup 740.000 kendaraan di AS dan 85.000 di Kanada.

GM mengatakan software modul kontrol bodi akan diperbarui oleh diler, atau melalui pembaruan over-the-air untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Ini alasan GM tarik Hummer EV

Baca juga: GM menambah ribuan stasiun isi daya EV gandeng EVgo

Baca juga: GM bersiap merilis merek premium baru