Warga Lampeong dambakan jaringan internet

id jaringan telkomsel,bts lampeong,kecamatan gunung purei,internet,telkomsel lampeong

Warga Lampeong dambakan jaringan internet

BTS Telkomsel di Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei.ANTARA/Istimewa

Muara Teweh (ANTARA) - Sejak berdiri dan operasional salah satu menara Telkomsel yang berada di Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara hanya bisa digunakan untuk nelpon, dan tidak bisa untuk digunakan jaringan internet, padahal tower Telkomsel ini sudah berdiri puluhan tahun.

Warga Desa Lampeong II Kecamatan Gunung Purei  Aminudin, Selasa mengatakan sejak berdirinya puluhan tahun lalu Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel di daerah ini hanya bisa digunakan untuk jaringan telpon seluler.

“Kami sangat mendambakan di Desa Lampeong II ini adanya jaringan Telkomsel 3G ataupun 4G yang bisa mengakses internet. Apalagi saat ini ditengah-tengah wabah corona (COVID-19), kami yang di pedesaan tidak bisa mengikuti perkembangan beritanya melalui media sosial seperti instagram, facebook atau pun WhatsApp, jaringan ditempat kami ini hanya bisa digunakan untuk menelpon,“ katanya.

Menurutnya, ketersediaan jaringan internet seperti 4G disaat sekarang sudah menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat kita. 
“Kalau ada jaringan internet 4G kan kita bisa kirim kirim foto atau video call dengan anak atau keluarga yang tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan sana atau dimana saja," kata warga lainnya  H Ijum.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Lampeong II H Anang mengatakan jaringan internet itu juga bisa membuat pegawai yang berasal dari  luar daerah betah tinggal di Desa Lampeong.

"Saya heran, di Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur saja sudah bisa 4G, bahkan Desa Sabuh yang hanya desa, sudah bisa internetan, nah Desa Lampeong ini ibu kota kecamatan, dan berada di lintas batas dengan Propinsi Kalimantan Timur dan dekat dengan calon ibu kota negara, malah ketinggalan sekali, dan jaringan Telkomsel hanya bisa menggunakan untuk telpon biasa,"  kata dia.

Sementara mantan Camat Gunung Purei Agus Siswandi mengakui jaringan internet melalui operator Telkomsel di kecamatan tersebut tidak maksimal, meski masih bisa menggunakan internet tapi banyak gangguannya atau lelet.

"Jaringan internet di sana angin-anginan, ya kadang-kadang mau, tapi banyak tidaknya.Saya pernah mengirim undangan untuk rapat melalui aplikasi WA, saya kirim pagi ternyata  baru masuk malam hari," katanya.

Dia mengatakan, jaringan Telkomsel di Lampeong pernah mengaami gangguan atau kerusakan sehingga selama sebulan lebih jaringan komunikasi melalui operator ini lumpuh total, sehingga pihaknya menghubungi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Barito Utara untuk melaporkan kondisi ini ke pihak Telkomsel.    

Petugas yang memperbaiki  dari Balikpapan, Kalimantan Timur yang datang lewat Kutai Barat, dan setelah perbaiki jaringan Telkomsel normal kembali.

"Orang yang memperbaiki tower itu menyebutkan kafasitas Telkomsel di Lampeong ini sangat kecil  sehingga tidak  mampu memenuhi kebutuhan pemakaian internet yang ada di ibu kota kecamatan tersebut, mungkin ini salah satu penyebab jaringan Telkomsel di sini lelet," kata Agus yang kini menjabat Camat Teweh Selatan itu.