Batulicin (ANTARA) - Jajaran Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria berinisial (AS) yang tinggal di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang diduga masuk dalam jaringan terorisme.
"Memang benar, ada satu orang laki-laki yang tinggal di Kecamatan Kusan Hilir diamankan oleh anggota Densus 88 pada Jumat (5/6)," kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki, di Batulicin, Sabtu.
Dia mengatakan semua tim yang melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap AS langsung dari Mabes Polri, dan personel dari Polres Tanah Bumbu hanya membantu mendampingi dan mengawal sebagai pemilik wilayah.
Sebelumnya, Kapolres sudah menerima laporan bahwa dari tim Densus 88 akan masuk ke wilayah hukum Polres Tanah Bumbu.
Pihaknya juga tidak bisa memastikan apakah pelaku AS ada kaitannya dengan kasus penyerangan Polsek Daha Selatan Kabupaten Hulus Sungai Selatan, beberapa waktu lalu.
"Kami meminta kejadian teror di Daha Selatan menjadi pelajaran kita semua dan seluruh masyarakat agar lebih waspada, siapa pun dan kejadian teror bisa terjadi kepada siapa saja," ujarnya.
Untuk itu Marweki mengajak semua pihak untuk saling menjaga keluarga masing-masing dari pengaruh-pengaruh ajaran yang bertentangan dangan ajaran agama, Pancasila dan UUD 1945 terhadap orang yang tidak dikenal.
Berita Terkait
Pemkab Barut sosialisasikan pemanfaatan tanah restan desa eks transmigrasi
Kamis, 14 November 2024 16:28 Wib
MA kabulkan PK mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming
Selasa, 5 November 2024 17:42 Wib
AHY ungkap kasus mafia tanah lebih dari Rp3,6 triliun di Jabar
Jumat, 18 Oktober 2024 19:07 Wib
AHY ungkap dua kasus mafia tanah senilai Rp3,6 triliun
Jumat, 18 Oktober 2024 15:44 Wib
Dinas Perkimtan Barut terima sertifikat elektronik tanah perkantoran
Rabu, 16 Oktober 2024 16:27 Wib
KPK periksa dua pegawai BPN hingga kepemilikan tanah tersangka korupsi Basarnas
Selasa, 15 Oktober 2024 13:58 Wib
Kali pertama ATR/BPN Penajam terbitkan surat tanah elektronik di IKN
Sabtu, 12 Oktober 2024 22:23 Wib
15 orang tewas akibat tertimbun tanah di lokasi tambang Solok
Sabtu, 28 September 2024 17:24 Wib