Cegah penyakit Alzheimer dengan diet MIND
Jakarta (ANTARA) - Seperti namanya, diet MIND bertujuan untuk mencegah demensia dan hilangnya fungsi otak seiring dengan pertambahan usia. Diet ini merupakan kombinasi dari diet mediterania dan diet DASH.
Diet mediterania adalah diet yang berbasis nabati dan melibatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin serta nutrisi seperti makanan laut, produk segar, biji-bijian serta kacang-kacangan. Dalam sebuah studi yang belum lama diterbitkan dalam Alzheimer and Dementia Journal, para peneliti mengklaim bahwa jenis diet ini bagus untuk orang-orang yang memiliki genetik Alzheimer yang tinggi.
Sementara itu, diet DASH (Dietary Approaches to stop Hypertension) atau pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi, berfokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan daging tanpa lemak, untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Diet ini juga mengurangi konsumsi daging merah, garam, gula dan lemak.
Baca juga: Penyakit yang ditandai suka mengantuk di siang hari
Menurut Indian Express, Jumat, para peneliti kemudian menggabungkan dua bentuk diet tersebut untuk merancang MIND diet. Diet ini melibatkan lebih dari 10 jenis makanan, namun setidaknya Anda perlu mengkonsumsi minimal lima di antaranya per hari.
10 makanan yang direkomendasikan adalah sayuran berdaun hijau yang dikonsumsi selama enam kali dalam seminggu, sayuran jenis apapun satu kali tiap hari, buah beri seminggu dua kali, kacang-kacangan sebanyak lima kali dalam seminggu dan minyak zaitun untuk memasak.
Selain itu, biji-bijian seperti oatmeal, quinoa, roti gandum atau beras merah tiga kali sehati, kedelai empat kali seminggu, ayam yang tidak digoreng dua kali seminggu dan anggur merah tidak boleh lebih dari segelas. Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Dr R Scott Turner dan timnya, pada anggur merah ditemukan senyawa yang dapat memperlambat Alzheimer.
Baca juga: Benarkah infeksi gusi sebabkan penyakit Alzheimer
Dalam MIND diet, makanan yang dianggap tidak sehat adalah daging merah, mentega, keju, kue, permen dan makanan cepat saji.
Manfaat dari diet MIND
Studi lain yang diterbitkan dalam Alzheimer's and Dementia Journal pada 2015 menyimpulkan bahwa diet MIND mempromosikan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat atau setara dengan 7,5 tahun. Bahkan dalam jumlah sedang, dapat secara signifikan mengurangi risiko Alzheimer.
Menurut International Food Information Council Foundation, diet MIND juga dapat mengurangi stres oksidatif karena kaya akan antioksidan. Oleh karena itu, kombinasi dari diet Mediterania dan DASH diketahui memiliki efek yang sama pada peningkatan kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes, yang dapat menjadi faktor risiko penyakit Alzheimer.
Baca juga: Alzheimer bisa ditandai dengan tertawa di situasi tak lucu
Baca juga: Ingin Terhindar Dari Risiko Alzheimer? Perbanyak Konsumsi Omega 3
Baca juga: Menurut Peneliti, Kunyit Bagus Untuk Penderita Alzheimer
Diet mediterania adalah diet yang berbasis nabati dan melibatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin serta nutrisi seperti makanan laut, produk segar, biji-bijian serta kacang-kacangan. Dalam sebuah studi yang belum lama diterbitkan dalam Alzheimer and Dementia Journal, para peneliti mengklaim bahwa jenis diet ini bagus untuk orang-orang yang memiliki genetik Alzheimer yang tinggi.
Sementara itu, diet DASH (Dietary Approaches to stop Hypertension) atau pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi, berfokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan daging tanpa lemak, untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Diet ini juga mengurangi konsumsi daging merah, garam, gula dan lemak.
Baca juga: Penyakit yang ditandai suka mengantuk di siang hari
Menurut Indian Express, Jumat, para peneliti kemudian menggabungkan dua bentuk diet tersebut untuk merancang MIND diet. Diet ini melibatkan lebih dari 10 jenis makanan, namun setidaknya Anda perlu mengkonsumsi minimal lima di antaranya per hari.
10 makanan yang direkomendasikan adalah sayuran berdaun hijau yang dikonsumsi selama enam kali dalam seminggu, sayuran jenis apapun satu kali tiap hari, buah beri seminggu dua kali, kacang-kacangan sebanyak lima kali dalam seminggu dan minyak zaitun untuk memasak.
Selain itu, biji-bijian seperti oatmeal, quinoa, roti gandum atau beras merah tiga kali sehati, kedelai empat kali seminggu, ayam yang tidak digoreng dua kali seminggu dan anggur merah tidak boleh lebih dari segelas. Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Dr R Scott Turner dan timnya, pada anggur merah ditemukan senyawa yang dapat memperlambat Alzheimer.
Baca juga: Benarkah infeksi gusi sebabkan penyakit Alzheimer
Dalam MIND diet, makanan yang dianggap tidak sehat adalah daging merah, mentega, keju, kue, permen dan makanan cepat saji.
Manfaat dari diet MIND
Studi lain yang diterbitkan dalam Alzheimer's and Dementia Journal pada 2015 menyimpulkan bahwa diet MIND mempromosikan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat atau setara dengan 7,5 tahun. Bahkan dalam jumlah sedang, dapat secara signifikan mengurangi risiko Alzheimer.
Menurut International Food Information Council Foundation, diet MIND juga dapat mengurangi stres oksidatif karena kaya akan antioksidan. Oleh karena itu, kombinasi dari diet Mediterania dan DASH diketahui memiliki efek yang sama pada peningkatan kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes, yang dapat menjadi faktor risiko penyakit Alzheimer.
Baca juga: Alzheimer bisa ditandai dengan tertawa di situasi tak lucu
Baca juga: Ingin Terhindar Dari Risiko Alzheimer? Perbanyak Konsumsi Omega 3
Baca juga: Menurut Peneliti, Kunyit Bagus Untuk Penderita Alzheimer