Jakarta (ANTARA) - Alphabet Inc, perusahaan induk Google, mengatakan sudah menghapus pencarian iklan yang meminta bayaran dari para pemilih, bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi terkait pemilihan umum di Amerika Serikat.
Juru bicara Google, dikutip Reuters, Selasa, mengatakan lembaga nirlaba Tech Transparency Project masih menemukan iklan-iklan yang melanggar kebijakan mereka, dengan kata kunci antara lain "daftar untuk memilih", "memilih lewat email" dan "di mana letak TPS saya".
Baca juga: Google uji coba fitur deteksi telepon spam
Tech Transparency Project melaporkan hampir sepertiga dari lebih 600 iklan yang ditemukan di Google Search membawa pengguna ke situs-situs yang meminta bayaran untuk mengambil data pribadi, memasang ekstensi berbahaya di peramban atau memberikan iklan menyesatkan lainnya,
Google menyatakan mereka belum mengetahui bagaimana iklan tersebut bisa lolos karena mereka meninjau secara otomatis maupun manual.
"Kami memiliki kebijakan yang ketat untuk melindungi pengguna dari informasi palsu tentang prosedur pemungutan suara dan jika menemukan iklan yang melanggar kebijakan kami serta berbahaya untuk pengguna, kami menghapus dan memblokir pengiklan untuk memasang iklan serupa," kata Google.
Para penyelenggara platform media sosial diminta untuk mengatasi misinformasi menjelang Pemilu Presiden di Amerika Serikat pada November mendatang.
Baca juga: Google Meet hadirkan fitur baru mirip Zoom
Baca juga: Google Photos baru dirilis pekan depan
Baca juga: Google hapus riwayat lokasi pengguna setelah 18 bulan
Berita Terkait
RA Melati Sampit kenalkan pemilu sejak dini lewat simulasi pemungutan suara
Jumat, 29 November 2024 16:36 Wib
Bawaslu Kotim tak temukan indikasi PSU di Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 17:05 Wib
Satu TPS di kota ini dipastikan PSU, kata Ketua Bawaslu Palangka Raya
Kamis, 28 November 2024 16:57 Wib
Rizky-Hamid klaim menangi Pilkada Lamandau
Kamis, 28 November 2024 13:36 Wib
Bawaslu Barsel belum ditemukan pelanggaran pelaksanaan pemungutan suara di TPS
Rabu, 27 November 2024 17:55 Wib
Legislator Gumas nilai Bawaslu berperan penting, pastikan Pilkada berintegritas
Jumat, 22 November 2024 9:39 Wib
KPU laksanakan lomba Senam Jingle Pilgub Kalteng 2024
Kamis, 21 November 2024 20:20 Wib
KPU Kotim sebut kesiapan logistik pilkada sudah 90 persen
Selasa, 19 November 2024 8:45 Wib